Penanggulangan Kasus DPT Ganda Dengan Menggunakan Algoritme Quicksort Dan Priority Queue
Abstract
Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda merupakan masalah klasik yang terus-menerus terjadi saat Negara Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum, baik ditingkat kabupaten, propinsi, maupun nasional. Keadaan ini akan sangat berbahaya bagi kemajuan demokrasi di Indonesia karena adanya DPT ganda ini dapat mendeligitimasi hasil pemilihan umum yang telah dilaksanakan. Metode yang digunakan untuk mengembangkan filter DPT ganda adalah gabungan dari algoritme longest common suffix (LCS) sebagai mesin filter DPT, algoritme quicksort dan priority queue sebagai struktur data untuk menyimpan data DPT dan metode penyajian data DPT setelah proses filter. Data yang digunakan adalah data DPT provinsi Bali tahun 2019 yang didapatkan dari KPUD seluruh kabupaten di Bali. Prototipe awal filter DPT mampu untuk mengeliminasi data-data pemilih yang dicurigai ganda dengan tingkat kemiripan antar data adalah 95%. Tetapi masih dapat beberapa kesalahan dalam proses filter ini yang disebabkan oleh tidak lengkapnya data yaitu enam angka terakhir dari NIK diganti dengan tanda *, serta tahun lahir juga diganti dengan tanda *.