Penerapan konsep tri hita karana di the trans resort bali
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konsep Tri Hita Karana di The Trans Resort Bali. Informan ditentukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, teknik penentuan sampel yang digunakan adalah Proporsional Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, karyawan The Trans Resort Bali memiliki persepsi bahwa rata-rata indikator penilaian dari variabel konsep Tri Hita Karana yang diterapkan di The Trans Resort Bali dikategorikan baik. Penerapan konsep Tri Hita Karana di The Trans Resort Bali sudah diterapkan dengan baik, namun ada beberapa dari indikator penilaian dari konsep Tri Hita Karana yang belum terpenuhi seperti: tidak adanya Sosialisasi Tri Hita Karana kepada Wisatawan yang menginap di Hotel, tidak memiliki Program Tertulis tentang kegiatan Dharma Tula atau Ceramah Agama/tentang Tri Hita Karana, Penyerapan Tenaga Kerja Lokal yang masih rendah serta belum tingginya Keanekaragaman Flora dilingkungan Hotel. Hasil dari analisis tersebut dirumuskan menjadi strategi alternatif. Ada beberapa strategi SWOT yang sudah dimodifikasi yang dapat disarankan untuk menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam kegiatan sehari-hari. Adapun strategi penerapan konsep Tri Hita Karana yang dapat diterapkan di The Trans Resort Bali yaitu: Strategi Menerapkan Program Tertulis Tri Hita Karana (Parhyangan), Strategi Memberdayakan Tenaga Kerja Lokal (Pawongan), dan Strategi Mengembangbiakan segala jenis Flora di Lingkungan Hotel (Palemahan).
Kata kunci: Tri Hita Karana, Persepsi Karyawan, The Trans Resort Bali