STUDI KELAYAKAN INVESTASI BISNIS PROPERTI (CENTRAL PARK CIKARANG)

  • Putu Dharma Warsika Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar

Abstract

Abstrak : Pemerintah (regulator), pengembang (pelaksana) dan pihak
perbankan (sumber pendanaan) telah lama salah kaprah dalam melihat bisnis properti. Anggapan bahwa pembangunan kawasan perumahan skala besar (melalui dalih pembangunan kota baru atau kota mandiri) akan menciptakan efisiensi pada industri perumahan nasional adalah sangat keliru. Begitu juga dengan pandangan dari pihak pengembang dan perbankan bahwa proyek properti skala besar akan lebih menguntungkan daripada proyek skala kecil.
Logikanya, semakin besar proyek properti akan semakin tinggi harga tanah dan harga rumah dijual ke pasar (konsumen) dan semakin kecil pula pangsa pasarnya. Central Park Cikarang merupakan produk properti yang telah diluncurkan sejak tahun 1998 dan mempertaruhkan modal besar dalam jangka panjang. Permasalahannya apakah investasi dana pada Central Park Cikarang menguntungkan atau tidak. Pada studi ini analisis dilakukan dengan metode cash in & out flows, projected cash flow, NPV, IRR, profitability index, modified IRR, dan COC. Hasil studi memperlihatkanĀ  total cash in flow adalah Rp.190.772.079.000,- dan cash out flow adalah Rp.121.493.750.000,. Projected Net profit menunjukkan Rp. 35.202.956.100,-. NPV sebesar Rp. 14.848.189.000,- yang menunjukkan bahwa proyek ini layak untuk dijalankan.
IRR sebesar 69,38% > 20%, yang menunjukkan proyek ini layak untuk
dijalankan. Profitability index/rasio > 1 dengan anggapan investasi awal adalah 0. Hasil MIRR adalah 33,42% dan COC adalah 25,76%, berarti dapat diinvestasikan kembali (MIRR > COC).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-01-05
How to Cite
WARSIKA, Putu Dharma. STUDI KELAYAKAN INVESTASI BISNIS PROPERTI (CENTRAL PARK CIKARANG). Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, [S.l.], jan. 2013. ISSN 2541-5484. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/7527>. Date accessed: 19 nov. 2024.

Keywords

Studi Kelayakan, Investasi, Properti