UJI PENDAHULUAN SERBUK SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) YANG BERASAL DARI DESA LUWUS, KECAMATAN BATURITI, TABANAN, BALI
Abstract
Ekstrak kulit buah manggis telah diteliti memiliki banyak kandungan kimia salah satunya saponin. Saponin dapat dimanfaatkan sebagai salah satu surfaktan alami karena mekanisme kerjanya menyerupai sabun. Namun, perbedaan letak geografis suatu tanaman dapat mengakibatkan terjadinya variasi kandungan metabolit dari suatu tanaman. Tujuan penelitian untuk melakukan standarisasi ekstrak kulit buah manggis yang berasal dari Desa Luwus, uji pendahuluan terhadap simplisia dan skrining fitokimia ekstrak.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Untuk membuktikan bahwa simplisia kulit buah manggis mengandung saponin dilakukan uji busa, hemolisis darah dan warna. Ekstrak kulit buah manggis diperoleh dengan cara maserasi selama 3 hari menggunakan pelarut etanol 70%, lalu di remaserasi dan saring untuk memperoleh ekstrak cair. Selanjutnya dipekatkan menggunakan rotary evaporator hingga diperoleh ekstrak kental.
Hasil uji pendahuluan menunjukkan simplisia kulit buah manggis yang diperoleh dari Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan Bali positif mengandung saponin. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak kental kulit buah manggis positif mengandung saponin, glikosida, terpenoid, flavonoid, alkaloid dan fenol.