Suplementasi Probiotik Terhadap Konsistensi Feses, Frekuensi dan Durasi Diare Akut pada Anak di RSUP Sanglah
Abstract
Diare merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Salah satu penyebab diare yaitu ketidakseimbangan flora normal usus. Suatu paradigma baru sedang dikembangkan dengan memanipulasi keberadaan probiotik dalam usus dan memelihara mikroekosistem sehingga dapat mencegah terjadinya kolonisasi patogen penyebab diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplementasi probiotik selain terapi baku terhadap konsistensi feses, frekuensi dan durasi diare akut pada anak di ruang rawat anak RSUP Sanglah Denpasar, Bali.Penelitian ini merupakan uji klinis eksperimental. Subjek penelitian dikelompokkan menjadi 3 kelompok, kelompok pertama dan kedua mendapat terapi baku dan penambahan suplementasi probiotik dengan regimen penggunaan 1 kali sehari dan 2 kali sehari, kelompok ketiga mendapat terapi baku tanpa suplementasi probiotik. Pengaruh probiotik terhadap konsistensi feses dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis, sedangkan pengaruh probiotik terhadap frekuensi dan durasi diare dilakukan uji One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD pada taraf kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa probiotik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konsistensi feses, frekuensi dan durasi diare akut pada anak.