Hubungan Lokasi Fistula Arteriovena dan Riwayat Penggunaan Kateter Double Lumen Ipsilateral Terhadap Kejadian Hipertensi Vena Perifer di RSUP Sanglah Denpasar
Abstract
Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi vena perifer paska pembuatan akses fistula arteriovena untuk hemodialysis. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Subyek penelitian adalah pasien dengan Chronic Kidney Disease (CKD) Stadium V dengan akses fistula arteriovena yang menjalani hemodialisis di RSUP Sanglah selama periode Desember 2016-Desember 2017 sebanyak 141 sampel. Hasil: dilakukan uji multivariat dengan analisa regresi logistik untuk masing-masing faktor, dengan mengendalikan faktor perancu, yaitu usia, jenis kelamin, etiologi CKD, lama hemodialisis, dan status gizi pasien. Nilai rasio prevalens untuk lokasi fistula arteriovena brakiosefalika sebesar 15,2 dengan nilai p<0,001. Nilai rasio prevalens untuk riwayat pemakaian kateter double lumen ipsilateral sebesar 20,9 dengan nilai p<0,001. Simpulan: dari hasil analisis data secara statistika dapat disimpulkan lokasi fistula arteriovena brakiosefalika dan riwayat penggunaan kateter double lumen secara statistika bermakna terhadap kejadian hipertensi vena perifer pada pasien CKD stage V yang menjalani hemodialisis regular di RSUP Sanglah Periode Desember 2016-Desember 2017.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.