Evaluasi Faktor Risiko yang Mempengaruhi Luaran Operasi Endorectal Pull-Through Soave Modifikasi Soewarno pada Penyakit Hirschsprung
Abstract
Tujuan: untuk mengevaluasi luaran operasi endorectal pull-through Soave modifikasi Soewarna pada pasien Hirschsprung. Metode: penelitian ini adalah penelitian deskriptif pada 48 penderita Hirschsprung, dimana data dikumpulkan dengan wawancara langsung ke orang tua penderita. Setelah didapatkan skoring, kemudian dinilai angka keberhasilan penatalaksanaan operasi Soave modifikasi Soewarno, kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan uji statistik Chi-kuadrat. Analisis antara skor Klotz dengan faktor prognostik, seperti berat badan lahir, status gizi, berat badan saat operasi, kadar albumin, kadar hemoglobin, kadar kalium, lama perawatan, dan jenis kelamin di analisis dengan uji Chi-Kuadrat. Hasil: pada penelitian ini, didapatkan pada faktor-faktor risiko yang mempengaruhi luaran operasi endorectal pull-through Soave modifikasi Soewarno adalah status gizi p<0,001 dengan RR 28,0 dan albumin p=0,047 dengan RR 1,23. Faktor risiko hemoglobin (p=0,372), kalium (p=0,256), berat badan lahir (p=0,66), berat badan saat operasi (p=0,0605), lama operasi (p=0,941), dan lama perawatan (p=0,683) tidak berpengaruh secara signifikan. Simpulan: Status gizi dan kadar albumin menjadi faktor prognosis signifikan terhadap luaran pasien dengan penyakit Hirchsprung yang dilakukan tindakan operasi Soave modifikasi Soewarno.
Downloads
Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.