Transformasi Teks Naratif ke dalam Bentuk Visual pada Naskah Prasi di Kabupaten Buleleng

Abstract

Skriptorium naskah di Bali menyebar hampir merata di berbagai wilayah pulau Bali khususnya di rumah-rumah masyarakat Bali. Kabupaten Buleleng menjadi salah satu wilayah dengan persebaran naskah lontar cukup banyak. Diantara berbagai genre naskah lontar yang ada di masyarakat Bali, jenis naskah Prasi adalah salah satunya. Naskah Prasi meski tidak banyak keberadaanya di masyarakat Bali, namun memiliki nilai yang sangat tinggi, terutama dari sudut estetika. Naskah Prasi adalah sebuah naskah lontar yang berupa gambar atau ilustrasi dari sebuah teks. Gambar yang ada dalam naskah Prasi berbeda dengan gambar-gambar yang banyak juga ditemui dalam naskah-naskah tentang ilmu kebatinan (kawisesan), atau naskah-naskah dengan kandungan sarana-sarana ritual (usadha, palelintangan, sarana,dll). Prasi adalah visualisasi dari teks-teks sastra, umumnya adalah teks-teks sastra kakawin, kidung, maupun gaguritan. Prasi di Buleleng berkembang dari bentuk-bentuk paling tradisi hingga bentuk paling kontemporer. Keadaan ini menjadikan Prasi sebagai sebuah media yang sangat adaptif dalam menjadi media ekspresi bentuk visual.