Pemetaan Geografis Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Provinsi Bali Tahun 2020
Abstract
Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu Bali, Bangka, Bawean, Belitung, Jawa, Kalimantan, Kangean, Karimun Jawa, Karimata, Lombok, Nias, Nusa Tenggara, Simeulue, Sumatra, Sumba, Sumbawa, dan Timor. Monyet ekor panjang (MEP) merupakan jenis primata yang hidup secara berkelompok sehingga tidak terlepas dari interaksi sosial dengan individu lain dalam kelompoknya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan yang dapat menunjukkan sebaran geografi di suatu kawasan/regio yang berfungsi untuk mengetahui jumlah spesies MEP yang ada di Bali. Pemetaan geografis MEP dapat membantu menentukan strategi pemotongan siklus penyebaran penyakit. Selain itu, pemetaan ini berfungsi untuk mengembangkan data mengenai jumlah populasi MEP yang dapat berguna untuk masyarakat dan peneliti lain. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan melakukan pengamatan titik koordinat dan ketinggian lokasi (habitat) monyet ekor panjang yang ditemukan di Provinsi Bali. Pengambilan data dilakukan di sepanjang jalan kabupaten dan kecamatan di Provinsi Bali menggunakan alat GPS (global positioning system). Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan software Topcon tools V.7 untuk dibuat sebaran populasi MEP di Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa monyet ekor panjang tersebar di 36 titik di Provinsi Bali. Sebaran monyet ekor panjang terbanyak ditemukan di Kabupaten Badung sejumlah 11 titik. Monyet ekor panjang paling sedikit ditemukan di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Gianyar sejumlah satu titik.