Laporan Kasus: Cangkok Kulit pada Vulnus Avulsi Metatarsal Sinistra Kucing Lokal
Abstract
Luka atau vulnus merupakan salah satu proses kerusakan atau hilangnya komponen jaringan secara spesifik yang terjadi mengenai bagian tubuh tertentu. Dari berbagai jenis luka atau vulnus, kasus yang sering ditemukan pada kucing adalah luka dengan kehilangan sebagian kulit atau vulnus avulsi. Vulnus avulsi (vulnus avulsum) yaitu luka yang terjadi disertai lepasnya sebagian atau seluruh jaringan. Luka ini sering kali mengacu pada trauma permukaan di mana semua lapisan kulit telah terkoyak dan mengenai struktur dibawahnya (seperti jaringan subkutan, otot atau tendon). Seekor kucing lokal berumur 1,5 tahun, bobot badan 2,71 kg, dan berjenis kelamin jantan diperiksa di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan adanya luka terbuka dengan hilangnya sebagian kulit pada metatarsal sinistra yang disebabkan terlilit oleh kawat. Penanganan luka tersebut dengan tindakan pembedahan dengan teknik cangkok kulit. Kulit bagian leher digunakan sebagai kulit donor pada proses cangkok kulit. Kulit donor dicukur, dibersihkan, dan diambil menggunakan scalpel kemudian diposisikan agar searah dengan pertumbuhan rambut pada tempat luka. Penjahitan dengan pola jahitan simple interrupted menggunakan benang silk 3-0. Kesembuhan luka cangkok kulit ditentukan oleh perawatan hewan, yaitu dengan menjaga pembalut luka selalu dalam kondisi kering, mencegah hewan menjilat kulit donor, dan pemberian antibiotik amoxicilin 2,5 mL secara oral 3 kali sehari dengan antiinflamsi nonsteroid ibuprofen 1 mL secara oral 2 kali sehari yang diberikan selama 7 hari. Cangkok kulit pada vulnus avulsi metatarsal sinistra kucing lokal belum berhasil.