Variasi Umur Sapi Fries Holland di Desa Sibang, Kabupaten Badung terhadap Kualitas Susu Ditinjau dari Uji Organoleptik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas susu sapi perah terbaik yaitu sapi Fries Holland (FH) yang berumur 5 tahun dan 10 tahun ditinjau dari uji organoleptik dengan 4 parameter yaitu uji warna, uji bau, uji rasa, dan uji kekentalan. Susu merupakan salah satu kebutuhan hewani yang sangat penting untuk meningkatkan kualiatas kesehatan masyarakat. Untuk memperoleh susu segar yang baik, maka semua usaha harus ditujukan untuk memperkecil jumlah bakteri yang ada pada susu dengan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas susu, salah satunya yaitu umur sapi. Penelitian ini adalah jenis penelitian observasional yang menggunakan sampel susu sapi perah FH. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran umum kualitas susu yang dihasilkan sapi FH di Desa Sibang, Kabupaten Badung. Sampel susu diambil dengan cara diperah secara langsung di Desa Sibang, Kabupaten Badung. Hasil pemerahan sapi yang berumur 5 tahun dan 10 tahun kemudian dilakukan uji organoleptik oleh 10 panelis terpilih. Sampel yang telah diperoleh selanjutnya dibawa ke Laboratorium Kesmavet Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Data yang diperoleh dari laboratorium tersebut, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode uji tanda. Hasil dari penelitian terhadap uji organoleptik adalah tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05) ditinjau dari uji rasa, bau, warna, dan kekentalan dari sapi FH umur 5 tahun dengan 10 tahun.