Ekstrak Etanol Kulit Manggis Meminimalkan Lesi Histopatologis pada Trakea dan Paru-Paru Mencit (Mus musculus)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek pemberian kombinasi ekstrak etanol kulit manggis dalam meringankan lesi histopatologis pada organ trakea dan paru-paru mencit yang diberikan monosodium glutamate (MSG). Penelitian ini menggunakan 27 ekor mencit jantan yang diberi perlakuan 0 (kontrol/P0), perlakuan 1 diberikan MSG 1% dalam air minum (P1), dan perlakuan 2 diberikan air minum mengandung MSG 1% ditambah dengan ekstrak etanol kulit manggis 4,5% (P3). Pada hari ke-30 pasca perlakuan mencit dieuthanasia, organ trakea dan paru-paru diambil untuk pembuatan preparat histopatologi. Variabel yang diamati adalah lesi degenerasi, nekrosis dan peradangan pada trakea, bronkus, dan parenkim paru. Hasil analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemberian MSG melalui air minum terhadap lesi degenerasi, nekrosis, dan peradangan trakea dan paru-paru. Terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan P0 dengan P1 dan P2 berdasarkan perubahan degenerasi, nekrosis dan peradangan. Hasil pemeriksaan histopatologi adalah mencit yang diberi MSG pada jaringan trakea dan paru-paru ditemukan degenerasi, nekrosis, dan peradangan, sedangkan yang diberi perlakuan kombinasi antara MSG dan ekstrak etanol kulit manggis pada jaringan trakea dan paru-paru ditemukan degenerasi, nekrosis, dan peradangan dengan derajat lebih ringan.