Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

FAKTOR PENDORONG IRAN MENYETUJUI KESEPAKATAN NUKLIR JOINT COMPREHENSIVE PLAN OF ACTION (JCPOA) TAHUN 2013 – 2017

Ni Putu Denik Mahayanti
Idin Fasisaka
Adi P. Suwecawangsa

Abstract

ABSTRACT

Iran's nuclear development has changed the instability of Iran’s economy. Iran’s economic sanction initiated resistance economy as an action of Iran’s governments defense. The pressure of economic sanctionscontinue to increase with the development of Iran’s nuclear that makes Iran’s governments couldn’t handle the stability of Iran’s economy. Based on that situation, Iran’s governments response was took an attempt for negotiation as a choice to overcome the tensions post Iran’s economic sanctions. As the end of that negotiation created Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) nuclear agreement. That agreement made by Iran and P5 + 1 group (United Kingdom, France, China, Russian Federation, The United States + Germany) at July 14, 2015. This research aims to analyse factors behind Iran’s approve the JCPOA nuclear agreement. The locus of this study is from 2013 to 2017.

Keywords:Nuclear Development, Resistance Economy, negotiation, JCPOA, P5 +1

Downloads

Download data is not yet available.

PDF

Published

2019-07-04

How to Cite

MAHAYANTI, Ni Putu Denik; FASISAKA, Idin; SUWECAWANGSA, Adi P.. FAKTOR PENDORONG IRAN MENYETUJUI KESEPAKATAN NUKLIR JOINT COMPREHENSIVE PLAN OF ACTION (JCPOA) TAHUN 2013 – 2017. DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL), [S.l.], v. 1, n. 1, july 2019. ISSN 2828-1853. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/hi/article/view/50840>. Date accessed: 22 nov. 2024.

Citation Formats

Issue

Vol 1 No 1 (2019)

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

I Gusti Agung Nanditya Wardhana, Putu Ratih Kumala Dewi, Adi P. Suwecawangsa, STRATEGI IFAW (INTERNATIONAL FUND FOR ANIMAL WELFARE) MENGHENTIKAN PERBURUAN PAUS KOMERSIAL DI ISLANDIA TAHUN 2010-2017 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2019)
Lidiana Febie Rahmadhani, Idin Fasisaka, A. A. Bagus Surya Widya Nugraha, KERJA SAMA TRILATERAL PENGAMANAN MARITIM FILIPINA MALAYSIA INDONESIA DI LAUT SULU TAHUN 2014-2016 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2019)
Josué Valentim Barreto Moniz, Idin Fasisaka, Adi P. Suwecawangsa, UPAYA AUSTRALIAN AGENCY FOR INTERNATIONAL DEVELOPMENT (AUSAID) MELALUI PROGRAM BESIK II DALAM MENGATASI PERMASALAHAN AIR BERSIH DAN SANITASI DI TIMOR LESTE , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2019)
I Gst Ngr Arya Permana Putera, Idin Fasisaka, Anak Agung Ayu Intan Prameswari, Kepentingan Tiongkok Dalam Akuisisi Pelabuhan Hambantota Sri Lanka , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2019)
Charel Pasifichus Boy, Idin Fasisaka, Putu Titah Kawitri Resen, Analisis Faktor Penentu Kebijakan Luar Negeri Rusia dalam Konflik Nagorno-Karabakh tahun 2012 – 2016 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2019)
Ni Ayu Sucitri, Idin Fasisaka, Putu Ratih Kumala Dewi, Upaya Organization of American States (OAS) Dalam Melakukan Mediasi Terhadap Sengketa Perbatasan Antara Costa Rica dengan Nicaragua pada Tahun 2010 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2019)
Dewa Ayu Putu Vidya Mahayani, D.A. Wiwik Dharmiasih, Adi P. Suwecawangsa, PERTUKARAN MATA-MATA RUSIA TERHADAP AMERIKA SERIKAT DI KOTA WINA, AUSTRIA, TAHUN 2010 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2019)
Luh Gede Ria Riski Sari Purnama Dewi, Idin Fasisaka, Adi P. Suwecawangsa, KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT MENARIK DIRI DARI JOINT COMPREHENSIVE PLAN OF ACTION (JCPOA) TAHUN 2018 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2019)
A. A. Ngurah Made Rahyuda Redi, Idin Fasisaka, A.A. Ayu Intan Parameswari, Upaya Indonesia dalam Mengurangi Terjadinya Pelanggaran Perbatasan Maritim yang Dilakukan oleh Tiongkok di Perairan Kepulauan Natuna Tahun 2016-2017 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2019)
I Putu Bagus Honestya, Sukma Sushanti, Adi P. Suwecawangsa, Analisis Keputusan Australia Menjatuhkan Sanksi Kepada Fiji Pasca Kudeta Militer , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 2 (2019)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >>