Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Kepentingan Jerman Melalui Program FORCLIME Dalam Penanganan Deforestasi di Kalimantan (2010-2016)

Tommy Joko Putra
Sukma Sushanti
Putu Titah Kawitri Resen

Abstract

ABSTRACT

This research aims to analyzeGerman’s national interests in Kalimantan Forest by FORCLIME in 2010-2016. Germany as an Annex I country has an obligation to reduce emissions resulting from its industrial activities. REDD+ mechanism allows Germany to reduce its emissions by cooperating with other countries and also maintaining its economic stability resulting from domestic industrial activities. In 2009, Germany reached an agreement with Indonesia of REDD+ implementation by FORCLIME in Kalimantan Forest, which had the highest deforestation rate compared to other forests in Indonesia. FORCLIME has an impact on changing the policies of forest management in Kalimantan. The Regional Government of Kalimantan no longer has full authority over forest management after the establishment of a Forest Management Unit (KPH).

Keywords:REDD+, FORCLIME, Germany’s interests in Kalimantan Forest

Downloads

Download data is not yet available.

PDF

Published

2019-04-12

How to Cite

PUTRA, Tommy Joko; SUSHANTI, Sukma; KAWITRI RESEN, Putu Titah. Kepentingan Jerman Melalui Program FORCLIME Dalam Penanganan Deforestasi di Kalimantan (2010-2016). DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL), [S.l.], v. 1, n. 1, apr. 2019. ISSN 2828-1853. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/hi/article/view/48285>. Date accessed: 19 may 2024.

Citation Formats

Issue

Vol 1 No 1 (2019)

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Luh Paramitha Dharma Putri, Sukma Sushanti, Putu Ratih Kumala Dewi, Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Cina Melalui Keikutsertaan Cina dalam Chiang Mai Initiative sebagai Respon Terhadap Dominasi Jepang di Asia Tenggara , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 2 (2014)
Putu Wahyu Mila Sari, Sukma Sushanti, I Made Anom Wiranata, UPAYA THE BODY SHOP DALAM MENDUKUNG PENERAPAN PRINSIP FAIR TRADE DI BIDANG LINGKUNGAN DALAM AKTIVITAS BISNISNYA , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 03 (2015)
Putu Adi Sayoga, Sukma Sushanti, Putu Titah Kawitri Resen, BANTUAN USAID KEPADA INDONESIA DALAM MENANGANI KASUS AVIAN INFLUENZA (AI) DI INDONESIA PADA TAHUN 2006-2010 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 03 (2015)
Kadek Atma Rama, Sukma Sushanti, Putu Titah Kawitri Resen, BENTUK ANCAMAN DALAM EXPORT RESTRAINT POLICY AUSTRALIA TERHADAP KEAMANAN EKONOMI , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 03 (2015)
I Putu Shaver, Sukma Sushanti, A.A.Ayu Intan Prameswari, PERAN UNI EROPA DALAM UPAYA MEMERANGI PEROMPAK SOMALIA DI TELUK ADEN PADA TAHUN 2008-2012 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 03 (2015)
Putu Odika Bayu Pratama, D.A. Wiwik Dharmiasih, Putu Titah Kawitri Resen, PERAN UNDP DALAM SOCIO-ECONOMIC RECOVERY SEBAGAI BAGIAN PEACEBUILDING PASCA PERANG SIPIL DI LIBERIA TAHUN 2005-2011 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2016)
Marcellena Nirmala Chrisna Moeri, Idin Fasisaka, Putu Titah Kawitri Resen, IMPLEMENTASI PROTOKOL PALERMO DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN TENAGA KERJA WANITA INDONESIA YANG MENJADI KORBAN HUMAN TRAFFICKING , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2016)
Ni Made Prasiwi Bestari, Sukma Sushanti, A.A Bagus Surya Widya Nugraha, Dampak Konflik Rusia – Ukraina terhadap Pariwisata Rusia , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2017)
Ni Nyoman Diah Putri Jayantari, Sukma Sushanti, Putu Titah Kawitri Resen, PENOLAKAN RUSIA TERHADAP PEMBANGUNAN TRANS CASPIAN GAS PIPELINES 2006-2014 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2017)
Anak Agung Yessi Puji Astuti, Sukma Sushanti, Putu Titah Kawitri Resen, Peran PBB Melalui Universal Periodic Review dalam Meningkatkan Promosi Penegakan HAM di Indonesia tahun 2008-2012 , DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL): Vol 1 No 1 (2017)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>