Peran End Child Prostitution in Asian Tourism (ECPAT) Indonesia Dalam Isu Eksploitasi Seksual Komersial Anak Berbasis Elektronik di Indonesia Tahun 2017-2022
Abstract
Isu eksploitasi seksual komersial anak (ESKA) berbasis elektronik menjadi ancaman baru bagi kesejahteraan anak-anak Indonesia. Terlebih lagi adanya peningkatan intensitas penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang mana tidak disertai dengan pengetahuan terkait literasi digital dapat meningkatkan potensi anak menjadi korban dalam isu ini. Tujuan dari penelitian ini untuk memaparkan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh ECPAT Indonesia sebagai salah satu International Non-Governmental Organization (INGO) yang memiliki fokus pada isu ini. Untuk menganalisa hal ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif serta menggunakan konsep eksploitasi seksual komersial anak, literasi digital, dan juga peran INGO yaitu service delivery, catalyst, dan partnership sebagai pisau analisis. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa ECPAT Indonesia menjalankan peran INGO sebagai service delivery dalam isu ini lewat pemberian edukasi terkait literasi digital dan ESKA berbasis elektronik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap fenomena ini. Selanjutnya, ECPAT Indonesia juga melakukan perannya sebagai catalyst lewat upaya nya mengadvokasi isu ini melalui perilisan riset “Disrupting Harm di Indonesia” yang mengumpulkan data serta fakta baru terkait kebijakan ataupun isu ini. Terakhir, ECPAT Indonesia juga menjalankan fungsi nya dalam partnership dengan melakukan kerjasama kemitraan dengan pihak Internet Watch Foundation.