ANALISIS DETERMINAN POLITIK LUAR NEGERI SEBAGAI PENDORONG KOREA SELATAN DALAM MERATIFIKASI IK-CEPA TAHUN 2021

Abstrak

Proses pembentukan kerja sama ekonomi IK-CEPA melewati proses yang dinamis, mulai dari inisiasi, pembatalan, hingga reaktivasi dan ratifikasi. Faktor – faktor pendorong Korea Selatan dalam meratifikasi IK-CEPA diteliti lebih lanjut menggunakan konsep kebijakan luar negeri dan determinan politik luar negeri oleh Alex Mintz dan Karl DeRouen Jr. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menjabarkan data secara deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen. Penelitian ini berfokus pada kebijakan luar negeri Korea Selatan, sehingga unit analisis penelitian ini adalah negara. Sementara, level analisis penelitian ini adalah individu, negara, dan sistem internasional. Pembentukan IK-CEPA dimulai pada masa pemerintahan Presiden Lee Myung-bak, lalu perundingan dilaksanakan sebanyak tujuh putaran. Namun Korea Selatan pada masa pemerintahan Presiden Park Geun-hye memutuskan menghentikan kerja sama IK-CEPA. Setelah Park Geun-hye digantikan oleh Presiden Moon Jae-in, Korea Selatan menginisiasi untuk reaktivasi IK-CEPA hingga akhirnya resmi diratifikasi. Faktor pendorong Korea Selatan meratifikasi IK- CEPA dilandasi atas determinan politik luar negeri yang mencakup faktor psikologis, faktor internasional, dan faktor domestik. Faktor psikologis yang diteliti adalah berdasarkan faktor psikologis dan tipe kepemimpinan Moon Jae-in sebagai penentu kebijakan luar negeri Korea Selatan. Kedua, faktor internasional yang diteliti berdasarkan lingkungan eksternal Korea Selatan, seperti aliansi dan hubungan diplomatik. Ketiga, faktor domestik yang diteliti adalah unsur dalam negeri Korea Selatan, seperti keadaan ekonomi dan politik dalam negeri.