Hubungan Lama Penggunaan Ponsel Pintar dengan Kejadian Nyeri Kepala Tipe Tegang pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Abstract
Nyeri kepala tipe tegang merupakan nyeri kepala primer yang paling sering ditemui di masyarakat. Saat ini ponsel pintar telah menghadirkan berbagai macam fitur canggih yang dapat diakses melalui internet. Penggunaan ponsel pintar yang terlalu lama dapat menimbulkan dampak yang merugikan pada kesehatan manusia salah satunya adalah nyeri kepala tipe tegang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan ponsel pintar dengan kejadian nyeri kepala tipe tegangpada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study (studi potong-lintang). Teknik yang digunakan adalah non-probability sampling yaitu consecutive sampling dengan minimal 83 subjek yang didapatkan sejumlah 127 mahasiswa dari angkatan 2018 dan 2019. Peneliti menggunakan data primer yang diperoleh dari pengisian google formulir secara daring. Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami nyeri kepala tipe tegang sebanyak 73 orang (57,5%) sedangkan 54 orang (42,5%) tidak mengalami nyeri kepala tipe tegang. Penggunaan ponsel pintar kategori lama (>3 jam sehari) sebanyak 118 orang (92,9%) dan 9 orang (7,1%) dalam kategori tidak lama (?3 jam dalam sehari). Pada uji fisher ditemukan nilai p = 0,168 (p>0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama penggunaan ponsel pintar dengan kejadian nyeri kepala tipe tegang.