PERBEDAAN VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA PER KAPASITAS VITAL PAKSA (%VEP1/KVP) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS UDAYANA

  • . Bandoro
  • I Putu Gede Adiatmika
  • Ketut Tirtayasa
  • Susy Purnawati

Abstract

Konsumsi rokok menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kematian akibat Penyakit Tidak Menular. Tercatat 7,2 juta orang tiap tahunnya meninggal karena rokok, menjadikan rokok sebagai penyebab kematian tertinggi yang paling dapat dicegah di dunia. Morbiditas yang ditimbulkan oleh rokok sangat berhubungan dengan pengaruh-nya terhadap kapasitas fungsional paru, dengan manifestasi yang paling sering berupa Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Tes spirometri menjadi salah satu pilihan dalam membantu menegakkan diagnosis PPOK yang dapat ditandai dengan penurunan volume ekspirasi paksa detik pertama per kapasitas vital paksa (%VEP1/KVP). Beberapa penelitian sebelumnya telah menunjukan bahwa kebiasaan merokok memiliki pengaruh terhadap faal paru-paru yang ditandai dengan menurunnya %VEP1/KVP pada orang dewasa yang diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk  menilai perbedaan %VEP1/KVP  pada target populasi yang berbeda dengan memaparkan pula perbedaan pada indikator %VEP1 dan %KVP.


Penelitian ini bersifat observasional (non-experiment) analitik. Data diambil secara cross-sectional  terhadap laki-laki di lingkungan Universitas Udayana. Teknik sampling  menggunakan purposive sampling. Ditemukan %VEP1/KVP yang lebih rendah pada perokok dibandingkan bukan perokok (93,22 + 4,4 vs 94,30 + 3,1; p=0,281). Penurunan %KVP terjadi secara signifikan pada perokok yang merokok lebih dari 10 batang per harinya (p=0,047). Tidak ditemukan adanya perbedaan signifikan terhadap nilai %VEP1 baik secara umum, berdasarkan jumlah konsumsi rokok, maupun lama merokok. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat %VEP1/KVP yang lebih kecil pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok, meskipun hasil tidak signifikan secara statistik. Terkait keterbatasan studi, penulis menyarankan untuk dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan pendekatan longitudinal dan sampel dari berbagai sampel agar hasil studi lebih representatif terhadap populasi yang sesungguhnya.


 


Kata kunci : VEP1/KVP, VEP1, KVP, Rokok, Laki-laki

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

. Bandoro

1Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

I Putu Gede Adiatmika

2Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Ketut Tirtayasa

2Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Susy Purnawati

2Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Published
2021-08-26
How to Cite
BANDORO, . et al. PERBEDAAN VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA PER KAPASITAS VITAL PAKSA (%VEP1/KVP) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS UDAYANA. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 10, n. 8, p. 111-116, aug. 2021. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/78061>. Date accessed: 05 may 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2021.V10.i8.P18.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >>