KARAKTERISTIK DAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PASANGAN USIA SUBUR MENGENAI PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS DENPASAR UTARA III
Abstract
ABSTRAK
Pap Smear merupakan skrining kanker serviks yang efektif, murah, dan sederhana. Berdasarkan International Agency for Research on Cancer (IARC) 2012, angka kejadian kanker serviks 17 per 100.000 wanita. Pada tahun 2012 ada 266.000 kematian akibat kanker serviks di dunia dan 87% diantaranya kematian tersebut diakibatkan oleh kanker serviks yang sebagian besar terjadi di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden (umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan) dan tingkat pengetahuan wanita pasangan usia subur (PUS) mengenai deteksi dini Pap Smear di Puskesmas Denpasar Utara III. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif cross- sectional terhadap 70 sampel. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan April-Juni 2016 menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan program Microsoft Excel versi 2007. Hasil penelitian didapatkan bahwa wanita PUS di Puskesmas Denpasar Utara III paling banyak berumur ? 35 tahun sebanyak 67,1% (47 responden), tingkat pendidikan menengah, tamat SLTA sebanyak 70% (49 responden), bekerja sebanyak 64,3% (45 responden), dan keluarga berpenghasilan tinggi (? Rp. 1.104,000 per bulan) sebanyak 98,57% (69 responden) memiliki tingkat pengetahuan rendah yaitu sebanyak 81,43% (57 responden). Penelitian ini menyimpulkan bahwa wanita PUS di Puskesmas Denpasar Utara III paling banyak berusia ? 35 tahun (risiko tinggi), tingkat pendidikan paling banyak menengah (tamat SLTA), lebih banyak yang bekerja, dan lebih banyak yang berpenghasilan keluarga tinggi, namun tingkat pengetahuan mereka rendah.
Kata kunci: karakteristik, pengetahuan, Pap Smear.