HUBUNGAN JUNK FOOD TERHADAP OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SD SANTO YOSEPH 2 DENPASAR
Abstract
Angka kejadian obesitas pada anak secara global semakin meningkat. Obesitas disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah konsumsi junk food. Penelitian yang menilai hubungan antara pemberian junk food dengan kejadian obesitas di Denpasar sampai saat ini masih terbatas, oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui prevalensi obesitas dan hubungan antara konsumsi junk food dengan terjadinya obesitas pada anak usia sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional, yang dilakukan di SD Santo Yoseph 2 Denpasar pada bulan April-Mei 2016. Sampel penelitian diambil dari siswa kelas I, II, III, IV, V dan VI di SD Santo Yoseph 2 Denpasar tahun ajaran 2016/2017. Responden mengisi data pada kuesioner dan peneliti melakukan pemeriksaan antropometri berupa pengukuran tinggi badan dan berat badan terhadap responden. Ditemukan prevalensi obesitas sebanyak 44 dari 130 anak yang diteliti (33,8%). Anak yang sering mengonsumsi junk food memiliki risiko 6,8 kali lebih tinggi untuk menderita obesitas dibandingkan dengan yang jarang mengonsumsi junk food (OR= 6,8; nilai P = 0,004). Simpulan dari penelitian ini adalah kebiasaan mengonsumsi junk food merupakan faktor risiko terjadinya obesitas pada anak usia sekolah dasar di SD Santo Yoseph 2 Denpasar.
Kata kunci : Obesitas, konsumsi junk food, anak