PERSENTASE KESALAHAN IDENTIFIKASI BAKTERI Burkholderia pseudomallei DIANTARA BAKTERI GRAM NEGATIF, OKSIDASE POSITIF YANG TERIDENTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE VITEK 2 DI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI KLINIK RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2014
Abstract
Melioidosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif yaitu Burkholderia pseudomallei. Gejala yang ditunjukkan melioidosis dapat bervariasi mulai dari pneumonia hingga sepsis. Banyak kasus yang disebabkan oleh Burkholderia pseudomallei memiliki gejalanya yang tidak spesifik. Dari pemeriksaan laboratorium sering terdapat kesalahan identifikasi pada Burkholderia pseudomallei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan identifikasi bakteri Burkholderia pseudomallei diantara bakteri gram negatif, oksidase positif yang teridentifikasi menggunakan metode Vitek 2 di laboratorium Mikrobiologi klinik RSUP Sanglah Denpasar tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional cross-sectional. Sampel merupakan Seluruh isolat bakteri batang gram negatif oksidase positif yang terisolasi dari sample klinik di Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar pada Tahun 2014 yang teridentifikasi menggunakan Vitek 2 yang telah disimpan pada suhu -80?C. Dari tahun 2014 didapatkan 54 isolat bakteri gram negatif, oksidase positif yang akan dilakukan identifikasi ulang dengan menggunakan metode PCR. Hasilnya terdapat 3 isolat positif dari total 54 sampel, terlihat pada hasil elektroforesis terdapat 3 sampel yang ukurannya 550 base-pair. Dari penelitian ini didapatkan persentase kesalahan identifikasi bakteri Burkholderia pseudomallei diantara bakteri gram negatif, oksidase positif yang teridentifikasi menggunakan metode Vitek 2 di Instalasi Mikrobiologi klinik RSUP Sanglah pada tahun 2014 sebesar 5,5%.
Kata kunci: Melioidosis, Burkholderia pseudomallei, Vitek 2