HUBUNGAN ANTARA SARAPAN DENGAN SUSTAINED ATTENTION PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Sarapan merupakan makanan yang sangat penting setiap hari untuk memenuhi kebutuhan energi bagi tubuh sebelum memulai aktivitas. Tidak sarapan dapat menyebabkan penurunan glukosa karena suplai energi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, sehingga seseorang akan merasa lapar dan mengganggu atensinya. Sustained attention adalah kemampuan untuk mempertahankan atensi saat melakukan aktivitas berulang dalam jangka waktu yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sarapan dengan sustained attention pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik cross-sectional dengan data primer menggunakan teknik sampel acak sederhana. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini berjumlah 120 responden. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 September hingga 20 Oktober 2016 di ruang small group discussion (SGD) lantai dua gedung Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Data diambil dari pengumpulan kuesioner dan pengukuran tingkat sustained attention menggunakan PC-PVT. Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov didapatkan data berdistribusi tidak normal. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney U dan didapatkan nilai goodRS (P=0,229), badRS (P=0,648), minRT (P=0,230), medianRT (P=0,077) yaitu nilai P ?0,05, maxRT (P=0,001), dan meanRT (P=0,004) yaitu nilai P <0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sarapan berhubungan secara signifikan dengan sustained attention pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Kata Kunci: sarapan, sustained attention, Psychomotor Vigilance Task