HUBUNGAN ANTARA DURASI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN GANGGUAN TAJAM PENGLIHATAN PADA ANAK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KOTA DENPASAR
Abstract
Permainan game online sangat populer pada anak sekolah. Anak sekolah dengan kebiasaan bermain game online dalam durasi yang lama rentan mengalami gangguan pada tajam penglihatan. Durasi bermain game online tanpa jeda berisiko menyebabkan kelelahan mata yang kemudian dapat menurunkan nilai visus mata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara durasi bermain game online dengan gangguan tajam penglihatan pada anak sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Denpasar. Desain penelitian adalah observasional analitik cross-sectional dengan 62 orang siswa SMP sebagai responden. Data penelitian diperoleh dengan metode kuesioner yang diisi oleh responden dan uji nilai visus menggunakan Snellen Chart. Analisis data menggunakan program SPSS meliputi analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil statistik deskriptif karakteristik responden menunjukkan jumlah responden laki-laki sebanyak 56 orang (90,3%) dan perempuan sebanyak 6 orang (9,7%), mayoritas responden berusia 13 tahun (58,1%), responden dengan jumlah durasi bermain game online tanpa jeda per hari selama 1-3 jam sebanyak 28 orang (45,2%), 3-5 jam sebanyak 20 orang (32,3%), >5 jam sebanyak 14 orang (22,5%). Prevalensi penurunan visus didapatkan sebanyak 41 responden (66,1%); dengan 11 responden (39,3%) bermain 1-3 jam; 16 responden (80,0%) bermain 3-5 jam dan 14 responden (100,0%) bermain >5 jam. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-square menunjukkan nilai P sebesar 0,001 (P<0,05). Disimpulkan terdapat hubungan signifikan antara durasi bermain game online dengan gangguan tajam penglihatan.
Kata Kunci: durasi bermain game online, gangguan tajam penglihatan, anak SMP