FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PENGOBATAN HIPERTENSI PADA LANSIA BINAAN PUSKESMAS KLUNGKUNG 1
Abstract
Berdasarkan data tahun 2014, hipertensi merupakan salah satu penyakit yang termasuk dalam 10 besar penyakit pada Puskesmas Klungkung 1. Wawancara dengan petugas kesehatan di Puskesmas Klungkung 1 menunjukkan bahwa masih ditemuinya penduduk lansia dengan hipertensi yang tidak patuh terhadap pengobatannya. Hal tersebut tentunya memerlukan penanganan yang tepat. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan hipertensi pada lansia merupakan langkah pertama yang perlu dilakukan. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional analitik dengan populasi penelitian adalah semua pasien hipertensi lansia (?45 tahun) yang datang berobat dan tercatat dalam data kunjungan tahun 2014 di Puskesmas Klungkung 1. Sampel diperoleh dengan menghitung jumlah sampel minimal dan melakukan simple random sampling hingga didapatkan 97 sampel. Data diperoleh dengan melakukan wawancara terstruktur dan observasi langsung. Analisis data yang dilakukan berupa analisis univariat dan bivariat. Hasil dan simpulan penelitian ini adalah dari 97 orang sampel, 62 (63.9%) sampel memiliki kepatuhan rendah dan 36.1% sampel memiliki kepatuhan tinggi terhadap pengobatan hipertensi. Hasil uji statistik pada faktor – faktor yang mempengaruhi kepatuhan menunjukkan hasil yang signifikan pada; tingkat pengetahuan (p=0.015), motivasi (p=0.02), dukungan petugas (p=0.048) dan dukungan keluarga (p=0.000). Sedangkan jumlah jenis obat yang dikonsumsi (p=0.485) dan akses terhadap pelayanan kesehatan menunjukkan hasil yang tidak signifikan.