HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI, ASUPAN PROTEIN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP STATUS GIZI PENDUDUK LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS BLAHBATUH II, KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR
Abstract
Perubahan yang terjadi pada orang lanjut usia (lansia) mengarah pada kemunduran kesehatan fisik dan psikis. Status gizi lansia dipengaruhi oleh pola konsumsi energi dan protein, status kesehatan, pengetahuan, ekonomi dan lingkungan.Data dari UPT Kesmas Blahbatuh II tahun 2013 jumlah penduduk lansia di wilayah kerja UPT Kesmas Blahbatuh II sebanyak 2438 jiwa.Sebanyak 50% lansia beraktivitas di bawah terik matahari.Informasi rata-rata kunjungan lansia berumur 60 tahun ke atas ke posyandu lansia pada bulan Juli hingga Oktober 2013 sekitar 651 jiwa lansia (26.7%). Lansia yang datang tersebut tidak dilakukan pengukuran antropometri sehingga tidak diketahui status gizinya.Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi lansia dan hubungan antara asupan enegi, asupan protein dan aktivitas fisik terhadap status gizi lansia di wilayah kerja UPT KESMAS Blahbatuh II.Penelitian ini menggunakan teknik penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah lansia yang berumur ? 60 tahun di wilayah kerja UPT Puskesmas Blahbatuh II. Cara pengambilan sampel dengan teknik stratified samplingdan besar sampel adalah 80 orang. Analisis data dilakukan secara analitik observasional.Hasil penelitian terdapat 61.2% subjek berisiko mengalami malnutrisi, 20.0% subjek dengan status gizi baik dan 18.8% mengalami malnutrisi. Korelasi antara presentase angka kecukupan energi dengan besar MNA sangat signifikan (p=0.000) dengan arah korelasi positif (r=0.394). Korelasi antara presentase angka kecukupan protein dengan besar MNA sangat signifikan (p=0.002). dengan arah korelasi positif (r=0.347) sedangkan korelasi antara besar aktivitas fisik dengan besar MNA tidak signifikan (p=0.291).