slot gacor hari ini
situs slot gacor hari ini
slot gacor
situs gacor
slot gacor
slot thailand
slot maxwin
slot gacor
https://geoportal.kemenag.go.id/img/
slot online
slot demo
demo slot
slot thailand
situs slot gacor
slot gacor
https://apeltendik.ukim.ac.id/
slot gacor
https://jutif.if.unsoed.ac.id/img/
nonton bokep
bokep viral
https://geoportal.kemenag.go.id/media/
https://tntessonilo.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2025/
@article{eum, author = {Ida Ayu Andari and Komang Pinatih and Ni Nyoman Budayanti}, title = { POLA KEPEKAAN KUMAN DAN SENSITIVITASNYA TERHADAP ANTIMIKROBA PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSUP SANGLAH PERIODE JANUARI - JUNI 2019}, journal = {E-Jurnal Medika Udayana}, volume = {10}, number = {5}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = {Latar Belakang: Infeksi saluran kemih ialah Infeksi saluran kemih ialah keadaan dimana mikroorganisme berada di dalam saluran kemih dengan adanya kolonisasi bakteri. Beberapa mikroorganisme yang dapat menyebabkan ISK adalah Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella pneumoniae, Citrobacter, Enterobacter, Pseudomonas aeruginosa seperti Enterococcus faecalis, Staphylococcus saprophyticus, Staphylococcus haemolyticus dan group B Streptococcus. Pola kepekaan bakteri dan sensitivitasnya terhadap antimikroba ini akan berperan dalam keberhasilan dari pengobatan ISK. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengevaluasi kepekaan kuman terhadap antimikroba pada pasien ISK di RSUP Sanglah Denpasar periode Januari hingga Juni 2019. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif, sampel yang digunakan diambil secara total sampling. Sumber data penelitian menggunakan data rekam medis pasien ISK berdasarkan hasil kultur urin dan tes sensitivitas antimikroba di RSUP Sanglah periode Januari – Juni 2019. Hasil: Escherichia coli ialah bakteri penyebabkan ISK terbanyak dan menunjukkan sensitivitas terhadap Gentamicin (66,66%), Ciprofloxacin (52,38%), Meropenem (42,25%), Amikacin          (42,85%), Trimethoprim / Sulfamethoxazole (40,47%), Ampicillin / Sulbactam (33,33%). Bakteri ini telah resisten terhadap Ampicillin (30,95%), Cefepime (30,95%), Ceftriaxone (23,80%), Cefuroxime(23,80%). Simpulan : Bakteri gram negatif paling banyak menjadi penyebab terjadinya ISK adalah Escherichia coli, diikuti oleh Klebsiellapneumonia dan Acinetobacter baumannii. Kata kunci: ISK, Kultur Urin, Uji Sensitivitas, Antibiotik}, issn = {2303-1395}, pages = {33--38}, doi = {10.24843/MU.2021.V10.i5.P06}, url = {https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/69806} }