PENGARUH MANAJEMEN LABA SEBELUM IPO TERHADAP KINERJA KEUANGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP RETURN SAHAM
Abstract
Perusahaan melakukan penawaran saham perdana sebagai salah satu alternatif untuk mendapatkan tambahan dana. Fenomena asimetri informasi dan penurunan kinerja terjadi dalam Initial Public Offerings (IPO). Asimetri informasi yang terjadi, menyebabkan manajer memiliki kesempatan untuk melakukan manipulasi atas laporan keuangan yang biasa disebut dengan manajemen laba (earnings management). Manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen, tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang sehingga menyebabkan perusahaan mengalami penurunan kinerja (underperfomance). Penurunan kinerja keuangan yang dialami perusahaan akan sejalan dengan penurunan return saham. Hal ini sebagai koreksi pasar atas penurunan kinerja yang terjadi pasca IPO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba sebelum IPO terhadap kinerja keuangan setelah IPO. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan perusahaan setelah IPO terhadap return saham setelah IPO. Penelitian ini dilakukan di PT Bursa Efek Indonesia, dengan obyek penelitian perusahan-perusahaan yang melakukan IPO periode 2006-2010. Manajemen laba dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan model Kang dan Siwaramakrishnan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) manajemen laba yang dilakukan perusahaan sebelum IPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan setelah IPO dan 2) Kinerja keuangan setelah IPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham setelah IPO.
Kata Kunci: IPO, manajemen laba, kinerja keuangan, return saham