PENGARUH AFIKASI DIRI, PERSEPSI RISIKO, DAN MODAL MINIMAL PADA MINAT MAHASISWA BERINVESTASI CRYPTOCURRENCY

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, cryptocurrency telah menjadi pilihan investasi yang menarik di Indonesia. Walaupun demikian, terdapat kasus penipuan bursa kripto global FTX menyebabkan menurunnya minat para investor di Indonesia untuk berinvestasi cryptocurrency. Beberapa tahun semenjak kasus penipuan bursa kripto FTX, minat investor maupun calon investor, khususnya mahasiswa untuk berinvestasi pada bursa kripto kembali meningkat. Penelitian ini dilakukan guna mencari bukti empiris mengenai ketertarikan mahasiswa terhadap investasi dalam cryptocurrency. Fokus penelitian diarahkan pada mahasiswa aktif dari Program Studi Akuntansi di tiga universitas terbaik di Bali berdasarkan peringkat uniRank. Pemilihan responden dilakukan menggunakan pendekatan random sampling yang terstratifikasi secara proporsional yang menghasilkan 281 responden dari total populasi yang ada. Setelah data yang dikumpulkan, kemudian data dianalisis menggunakan teknik regresi linear berganda. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa afikasi diri serta ketersediaan modal awal berpengaruh positif dalam minat mahasiswa berinvestasi pada aset kripto. Sebaliknya, semakin rendah tingkat persepsi risiko, semakin besar pula minat mahasiswa untuk terlibat dalam investasi cryptocurrency.