Pengelolaan Populasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Alami di Danau Batur, Bangli, Bali
The Management of Natural Tilapia (Oreochromis niloticus) Population in Lake Batur, Bangli, Bali
Abstract
Kegiatan penangkapan ikan di Danau Batur masih sering dilakukan oleh nelayan tradisional dengan ikan hasil tangkapan dominan yaitu Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan juvenil, mengetahui hubungan panjang berat, mengetahui frekuensi panjang ikan hasil tangkapan Nelayan dan mengetahui bagaimana upaya pengelolaan Ikan Nila alami di Danau Batur. Penelitian dilaksanakan di lima stasiun yaitu Terunyan, Abang, Buahan, Toyo Bungkah dan Songan pada bulan Desember 2018 hingga Januari 2019. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling untuk pengambilan sampel kelimpahan juvenil dan metode penarikan contoh acak kelompok (PCAK) yang digunakan untuk pengambilan sampel ikan hasil tangkapan nelayan. Titik 1 (daerah yang terdapat banyak tumbuhan air) dan titik 2 (daerah yang terdapat medium tumbuhan air) merupakan titik yang memiliki kelimpahan juvenil Ikan Nila tinggi yaitu 4 ind/m3. Dari lima stasiun pengambilan sampel, desa Toyo Bungkah memiliki kelimpahan juvenil tertinggi dibandingkan dengan desa lainnya yaitu 5 ind/m3 . Pola pertumbuhan Ikan Nila yang didapat tergolong allometrik negatif ( b= 2.52) untuk Ikan Nila jantan dan (b= 2.58) untuk Ikan Nila betina. Sebanyak 16% Ikan Nila jantan dan 32% Ikan Nila betina hasil tangkapan nelayan yang sudah matang gonad. Pengelolaan populasi Ikan Nila di Danau Batur dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu restocking, menangkap Ikan Nila yang sudah siap dikonsumsi dan melakukan perbaikan lingkungan.