Kajian Kesesuaian Pulau Pasir Putih Dalam Kerangka Pengembangan Ekowisata Bahari Di Pantai Sumberkima, Buleleng, Bali
The Suitability Study of White Sand Island in the Framework of Marine Ecotourism Development in Sumberkima Beach, Buleleng, Bali
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian, daya dukung dan strategi pengembangan di kawasan diperairan Pulau Pasir Putih, untuk kegiatan rekreasi pantai, berenang dan wisata lamun kategori snorkeling. Metode yang digunakan adalah observasi dengan analisa komperatif dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil observasi, Pulau Pasir Putih memiliki potensi ekologis yang masih alami seperti pasir yang berwarna putih dan kondisi perairan yang jernih. Hasil yang diperoleh dari perhitungan indeks kesesuaian kawasan wisata untuk kegiatan rekreasi dan berenang adalah 86,8% atau tergolong kategori sangat sesuai (S1) , begitu juga nilai kesesuaian untuk wisata lamun kategori snorkeling tergolong kategori sangat sesuai (S1) dengan nilai 92,5%. Daya Dukung Kawasan Perairan Pantai Pulau Pasir Putih untuk kegiatan wisata rekreasi pantai sebesar 59 orang perhari, wisata berenang 27 orang perhari dan wisata lamun kategori snorkeling 136 orang per harinya. Hal tersebut dapat dibandingkan dengan jumlah pengunjung yang datang ke pulau tersebut berdasarkan pengamatan berkisar 10 orangp erhari. Analisis SWOT diperoleh 4 rencana strategi pengembangan utama pada strategi SO atau (Growth Oriented Strategy), dengan mengandalkan kekuatan untuk meraih peluang sebesar-besarnya. Dapat diartikan bahwa pemanfaatan wisata di Pulau Pasir Putih baru sebesar 4,5%, sehingga berdasarkan hasil perhitungan daya dukung masih dapat dilakukan pengembangan lagi sebesar 95,5%.
Downloads
References
Nugraha, H.P.,A. Indarjo, M. Helmi. 2013. Studi kesesuaian dan daya dukung kawasan untuk rekreasi pantai di pantai Panjang Bengkulu. Journal of Marine Research, 2 (2) :130-139.
Tambunan, J.M., S. Anggoro, H. Purnaweni, 2013. Kajian Kualitas Lingkungan dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Magister ilmu lingkungan, Universitas Diponegoro, Semarang.
Yulianda, F. 2007. Ekowisata Bahari sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. Departemen MSP. FPIK. IPB. Bogor.
Yulianda F, Fahrudin A, Hutabarat AA, Hartaeti, S, Kusharjani, Kang HS. 2010. Pengelolaan Pesisir dan Laut secara terpadu. Pusat Pendidikan Pelatihan Kehutanan – Departemen Kehutanan RI. SECEM Korea International Cooperation Agency
Yohanes Johan. 2017. Kajian Potensi Ekowisata Padang Lamun Di Perairan Pantai Basing Dusun Limas Pulau Sebangka Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga. Universitas Maritim Raja Ali Haji.