HUBUNGAN FAKTOR PSIKOLOGIS DENGAN RISIKO BUNUH DIRI PADA REMAJA SMA DAN SMK DI BANGLI DAN KLUNGKUNG

  • Ni Kadek Diah Widiastiti Kusumayanti Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners FK Unud
  • Kadek Eka Swedarma
  • Putu Oka Yuli Nurhesti
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i02.p03

Abstrak

Kejadian bunuh diri saat ini semakin meningkat diseluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia dan merupakan penyebab kedua utama kematian pada usia 15-29 tahun. Penyebab bunuh diri belum dapat diketahui secara pasti, akan tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor psikologis, biologis, keluarga, lingkungan dan orientasi seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor psikologis (putus asa, depresi, cemas dan stress) dengan risiko bunuh diri pada remaja SMA dan SMK di Kabupaten Bangli dan Klungkung. Populasi penelitian merupakan remaja SMA dan SMK di Bangli dan Klungkung dengan rentang usia 15-18 tahun. Non-Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling digunakan dalam penarikan sampel dalam penelitian. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner baku yaitu dari Beck Hopelessness Scale, Depression Anxiety and Stress Scale, dan Scale of Suicide Ideation. Hasil penelitian menunjukkan p<0,001 sehingga “ada hubungan bermakna antara faktor psikologis dengan risiko bunuh diri pada remaja di SMA dan SMK di Bangli dan Klungkung” dengan arah hubungan positif yang berarti bahwa semakin meningkatnya faktor psikologis maka risiko bunuh diri meningkat atau semakin menurun faktor psikologis maka risiko bunuh diir menurun. Kekuatan korelasi antar variabel didapatkan lemah.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Aulia, N. (2016). Analisis Hubungan Faktor Risiko Bunuh Diri dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja di Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu. Tesis S2 Peminatan Keperawatan Jiwa; Universitas Andalas
Azizah, L. M., Zainuri, I., & Akbar, A. (2016). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa: Teori dan Aplikasi Praktik Klinik. Yogyakarta: Indomedika Pustaka.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2013). Kajian Profil Penduduk Remaja (10-24 Tahun): Ada Apa dengan Remaja?. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan-BKKBN.
Balipuspanews. (2018). Masih Dirawat, Korban Percobaan Bunuh Diri karena Pacar di Level 21 Mall. Retrieved from: https://www.balipuspanews.com/masih-dirawat-korban-percobaan-bunuh-diri-karena-pacar-di-level-21-mall.html
Beiter, et al. (2014). Journal of Affective Disorders. The Prevalence and Correlates of Depression, Anxiety, and Stress in a Sample of Collage Students. Page: 90-96.
Bentley, et al. (2016). Clinical Psychology Review. Anxiety and its Disorders as Risk Factors for Suicidal Thoughts and Behaviors: A Meta-analytic Review. Page: 30-46.
Centre For Disease Control and Prevention (CDC). (2015). Understanding Suicide. National Center for Injury Prevention and Control: Division of Violence Prevention.
Centre For Disease Control and Prevention (CDC). (2016). Suicide. Website : www.cdc.gov/ViolencePrevention/suicide/index.html
Chung, S. S. & Joung, K. H. (2012). The Journal of School Nursing. Risk Factors Related to Suicidal Ideation and Attempted Suicide: Comparative Study of Korean and American Youth.
Donsu, J. D. T. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Gallagher, M., Prinstein, M. J., Simon, V. & Spirito, A. (2014). J Abnorm Child Psychol. Social Anxiety Symptoms and Suicidal Ideation in a Clinical Sample of Early Adolescents: Examining Loneliness and Social Support as Longitudinal Mediators.
Huen, J. M. Y., Ip, B. Y. T., Ho, S. M. Y & Yip, P. S. F. (2015). Hope and Hopelessness: The Role of Hope in Buffering the Impact of Hopelessness on Suicidal Ideation. Plos One. Volume 10, No. 6.
Ibrahim, N., Amit, N., & Suen, M. W. (2014). Psychological Factors as Predictors of Suicidal Ideation among Adolescents in Malaysia. 1-6.
Jaiswal, S. V., Faye, A. D., Gore, S. P., Shah, H. R., & Kamath, R. M. (2016). Journal of Postgraduate Medicine. Stressful life events, hopelessness, and suicidal intent in patients admitted with attempted suicide in a tertiary care general hospital. Vol. 62, No. 2, 102-104
Jha, K.K., Singh, S.K., Nirala, S.K., Kumar, C., Kumar, P. & Aggrawal, N. (2017). Prevalence of Depression Among School-Going Adolescents in an Urban Area of Bihar, India. Vol. 9, No. 3, 287-292
Kadir, N. B., Johan, D., Aun, N. S., & Ibrahim, N. (2018). Kadar Prevalens Kemurungan dan Cubaan Bunuh Diri dalam Kalangan Remaja di Malaysia. Jurnal Psikologi Malaysia, 150-158.
Khan, et al. (2016). Community Ment Health J. Problem Solving Coping and Social Support as Mediators of Academic Stress and Suicidal Ideation Among Malaysian and Indian Adolescents.
Klonsky, E.D., May, A. M., & Saffer, B. Y. (2016). Suicide, Suicide Attempts, and Suicidal Ideation. Department of Psychology, University of British Columbia; Canada.
Li, D., Li, X., Wang, Y. & Bao, Z. (2016). J Child Fam Stud. Parenting and Chinese Adolescent Suicidal Ideation and Suicide Attempts: The Mediating Role of Hapolessness. Page: 1397-1407.
Maniam, T., et al. (2014). Risk Factor for Suicidal Ideation, Plans and Attempts in Malaysia. Result of an Epidemiological Survey.
Mubasyiroh, R., Putri, I. Y. S. & Tjandrarini, D. H. (2017). Buletin Penelitian Kesehatan. Determinan Gejala Mental Emosional Pelajar SMP-SMA di Indonesia Tahun 2015. Vol. 45, No. 2. Page: 103-112.
Nusa Bali. (2018). Saat Kuningan, Dua Kasus Ulah Pati di Bangli. Retrieved from: https://www.nusabali.com/berita/32078/saat-kuningan-dua-kasus-ulah-pati-di-bangli
Pratiwi, J. & Undarwati, A. (2014). Developmental and Clinical Psychology. Suicide Ideation pada Remaja di Kota Semarang. Volume 3, No. 1
Suara Dewata. (2018). Berturut-turut Kasus Bunuh Diri di Bangli, Siswi SMP Tewas Gantung Diri. Retrieved from: https://suaradewata.com/read/2018/03/10/201803100011/BerturutTurut-Kasus-Bunuh-Diri-Di-Bangli-Siswi-SMP-Tewas-Gantung-Diri.html
Tribun Bali. (2018). Mengapa di Bali 70 persen Pelaku Bunuh Diri Pria? Begini Jawaban Prof Suryani. Retrieved from: http://bali.tribunnews.com/2018/01/14/mengapa-di-bali-70-persen-pelaku-bunuh-diri-pria-begini-jawaban-prof-suryani?page=all
Tribun Bali. (2018). Mengapa di Bali 70 persen Pelaku Bunuh Diri Pria? Begini Jawaban Prof Suryani. Retrieved from: http://bali.tribunnews.com/2018/01/14/mengapa-di-bali-70-persen-pelaku-bunuh-diri-pria-begini-jawaban-prof-suryani?page=all
WHO. (2016). Mental Health Suicide Data. Retrieved from: http://www.who.int/mental_health/prevention/suicide/suicideprevent/en/
Woelandari, A. M. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Percobaan Bunuh Diri pada Santri di Pesantren X, Bogor. Laporan Penelitian Program Studi Kedokteran; Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Zhang, X., Wang, H., Xia, Y., Liu, X. & Jung, E. (2012). Journal of Adolescence. Stress, Coping and Suicide Ideation in Chinese College Students. Elsevier: Page: 683-690.
Diterbitkan
2020-08-29
##submission.howToCite##
KUSUMAYANTI, Ni Kadek Diah Widiastiti; SWEDARMA, Kadek Eka; NURHESTI, Putu Oka Yuli. HUBUNGAN FAKTOR PSIKOLOGIS DENGAN RISIKO BUNUH DIRI PADA REMAJA SMA DAN SMK DI BANGLI DAN KLUNGKUNG. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 124-132, aug. 2020. ISSN 2715-1980. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/62225>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i02.p03.
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 > >>