Perbedaan Titer Antibodi Newcastle Disease pada Broiler yang Divaksinasi Umur Satu Hari dan Tujuh Hari

  • Dwi Arum Permatasari Mahasiswa Program Sarjana Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Jl, PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Ida Bagus Kade Suardana Laboratorium Virologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Tjokorda Sari Nindhia Laboratorium Biostatistika Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v01.i01.p16

Abstrak

Newcastle Disease (ND) adalah penyakit yang disebabkan oleh avian Paramyxovirus type-1. Gejala umum yang terlihat pada awal infeksi adalah penurunan nafsu makan, lesu dan konjungtivitis. Strategi utama yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit ND adalah dengan penerapan sistem biosekuriti dan vaksinasi, keberhasilan vaksinasi ditunjang dengan pemeriksaan titer antibodi pascavaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan titer antibodi Newcastle Disease pada broiler yang divaksin umur satu hari dan tujuh hari. Penelitian ini menggunakan 30 ekor broiler, yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan yaitu kelompok sampel pertama ayam yang tidak divaksinasi sebagai kontrol (P0), kelompok kedua ayam yang divaksin umur satu hari dipabrik (P1) dan kelompok ketiga ayam yang divaksin umur tujuh hari (P2). Pengambilan sampel darah pada kelompok P0 dilakukan mulai dari umur 7, 14, 21, 28 dan 35 hari, kelompok P1 pada umur 7, 14 dan 21 hari serta pada kelompok P2 pada umur 14, 21 dan 28 hari secara acak (random sampling), melalui vena brachihialis. Pemeriksaan serum titer antibodi dilakukan dengan uji serologis Haemaglutination Inhibition (HI). Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan serologis dianalisis dengan menggunakan uji sidik ragam dan dilanjutkan analisis regresi menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukan, terdapat perbedaan titer antibodi ND yang signifikan pada minggu pertama dan kedua pascavaksinasi serta tidak terdapat perbedaan signifikan pada minggu ketiga pascavaksinasi. Perlu dilakukan vaksinasi ulang (booster) pada broiler yang divaksinasi satu hari pada umur 13 hari dan broiler yang divaksinasi umur tujuh hari pada umur 25 hari untuk kembali meningkatkan imunitas.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Alexander DJ, Senne DA. 2008. Newcastle disease, other avian paramyxoviruses, and pneumovirus infections. In: Diseases of Poultry, Twelfth Edition, Saif YM, Fadly AM, Glisson JR, McDougald LR, Nolan LK, Swayne DE, eds. Iowa State University Press, Ames, Iowa, USA. Pp.75–116.
Ardana IBK. 2011. Strategi pencegahan penyakit inefeksius pada peternakan broiler berbasis laboratorium. Bul. Vet. Udayana. 3(1): 51-59.
Aryoputranto RR. 2011. Gambaran respon kebal newcastle disease pada ayam pedaging yang divaksinasi newcastle disease dan avian influenza pada berbagai tingkat umur. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Gharaibeh S, Mahmoud K. 2013. Decay of maternal antibodies in broiler chickens. J. Poult. Sci. 92: 2333-2336.
Kencana GAY, Suartha N, Simbolon MP, Handayani, AN, Ong S, Syamsidar AK. 2015. Respons Antibodi terhadap Penyakit Tetelo pada Ayam yang Divaksin Tetelo dan Tetelo-Flu Burung. J. Vet. 16(2): 283-290.
Kencana GA, Suartha IN, Nainggolan DRB, Tobing ASL. 2017. Respons imun ayam petelur pascavaksinasi newcastle disease dan egg drop syndrome. JSV. 35(1): 81-90.
Kencana GAY, Suartha N, Paramita NMAS, Handayani AN. 2016. Vaksin kombinasi newcastle disease dengan avian influenza memicu imunitas protektif pada ayam petelur terhadap penyakit tetelo dan flu burung. J. Vet. 17(2): 257-264.
OIE. 2012. Newcastle disease (infektion with newcastle disease virus). Chapter 2.3.14. [25 November 2021]
Okwor GO, El-Yuguda A, Baba SS. 2014. Profile of maternally derived antibody in broiler chicks and in-ovo vaccination of chick embryo against newcastle disease. WJV. 4(1): 72-80.
Rahman MM, Sarker RD, Nooruzzaman M. 2017. Evaluation of serum antibody titer level against Newcastle disease virus in vaccinated broiler chickens. Ann. Vet. Anim. Sci. 4: 94-98.
Salam T, Muis M, Rumengan AE. 2009. Analisis finansial usaha peternakan ayam broiler pola kemitraan. J. Agr. 1: 213-217.
Sampurna IP, Nindhia TS. 2017. Metodologi Penelitian dan Karya Ilmiah. Denpasar: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Suardana IBK, Dewi NMRK, Mahardika IGNK. 2009. Respon imun itik bali terhadap berbagai dosis vaksin avian influenza H5N1. J. Vet. 10(3): 150-155.
Yoriyo KP, Adang KL, Fabiyi JP, Adamu SU. 2008. Helminths parasites of local chickens in Bauchi Stat. Nigeria. Sci. World. J. 3(2): 35-37.
Yuliani NS, Sakan GY. 2018. Respon titer antibodi pada ayam broiler yang divaksinasi ND dan diberi herbal rempah. Partner. 23(2): 696-704.
Diterbitkan
2022-12-29
##submission.howToCite##
PERMATASARI, Dwi Arum; SUARDANA, Ida Bagus Kade; NINDHIA, Tjokorda Sari. Perbedaan Titer Antibodi Newcastle Disease pada Broiler yang Divaksinasi Umur Satu Hari dan Tujuh Hari. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 120-127, dec. 2022. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/86560>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v01.i01.p16.
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##