USE OF FRUIT CHLOROFORM PARTISI PARE THE WHITE RAT HYPERGLYCEMIC
Abstract
This study aimed to determine the efficacy of administration chloroform extract of bitter melon fruit partition to decrease blood glucose levels of hyperglycemic rat (Rattus norvegicus). Measurement of blood glucose levels was done before and streptozotocin injected on days -1, 0, 4, 11, and 18 after mice hyperglycemia. Treatment of bitter melon extract and chloroform partition performed after mice hyperglycemia until day 18th. This study consisted of four treatments and five repetitions using a completely randomized design. Four of this treatment is the control of rats (P0), streptozotocin-treated rat with a dose of 40 mg kg (P1), streptozotocin-treated rat with a dose of 40 mg/kg and bitter melon extract 2% (200 mg/kg) (P2) and streptozotocin-treated rat at a dose of 40mg/kg and chloroform partition 50 mg/kg (P3). The results showed that administration of chloroform partition and bitter melon fruit extract significantly ( P <0.05) to decrease the body's blood glucose levels.
Downloads
References
Akbarzadeh A, Norouzian D, Mehrabi MR, Jamshidi S, Farhangi A. 2007. Induction of diabetes by streptozotocin in rats. Indian J Chem Biochem 22(2): 60-64.
Alam MA. 2015. Benificial role of bitter melon supplementasion in obesity and related complications in metabolic syndrome. J Lipids: 1-18.
Dewi YF, Anthara MS, Dharmayudha AAGO. 2014. Efektifitas ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan (Rattus novergicus) yang diinduksi aloksan. Bul Vet Udayana 6(1): 73-79.
Elsner M, Guldbakke B, Tiedge M, Munday R, Lenzen S. 2000. Relative importance of transport and alkylation for pancreatic beta-cell toxicity of streptozotocin. Diabetalogia 43: 1528-1533.
Erwin. 2013. Ekspresi insulin pada pankreas mencit (Mus Musculus) yang diinduksi dengan streptozotocin berulang. J Ked Hewan 7(1): 97-100.
Haeria. 2009. Pelayanan kefarmasian dalam penatalaksanaan diabetes melitus. UIN Alauddin Makassar 11(4): 19-26.
Lanywati E. 2001. Diabetes melitus penyakit kencing manis. Yogyakarta: Kanisius
Maksum U. 2008. Uji efek anti diabetes ekstrak etanol daun kembang bulan (Thitonia difersifolia (hemsley) A. Gay) terhadap tikus yang diinduksi streptozotocin. Skripsi Fakultas Farmasi USU. Medan.
Nugroho AE. 2006. Review hewan percobaan diabetes mellitus: patologi dan mekanisme aksi diabetogenik Biodiversitas 7(4): 378-382.
Pratama FT. 2011. Pengaruh pemberian decocta buah pare (Momordica charantia L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus wistar yang diberi beban glukosa. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Price S, Wilson L. 2005. Patofisiologi: konsep klinis proses-proses penyakit. 6th Ed. EGC, Jakarta.
Okamoto H, Yamamoto H. 1983. DNA strand breaks and poly (adp-ribose) synthetase activation in pancreatic islets--a new aspect to development of insulin-dependent diabetes an pancreatic B-cell tumors. Princess Takamatsu Symp 13: 297-308.
Purnamasari D. 2009. Diagnosis dan klasifikasi diabetes melitus. Jakarta: Interna Publishing.
Rita WS. 2008. Isolasi dan identifikasi senyawa yang berpotensi sebagai antitumor pada daging buah pare (Momordica Charantia L.). Skipsi. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran.
Suarsana N, Priosoeryanto BP, Wresdiati T, Bintang M. 2006. Sintesa glikogen hati dan otot tikus diabetik yang diberikan ekstrak tempe. J Vet 11(3): 190-195.
Subahar TS. 2004. Khasiat dan manfaat pare si pembasmi penyakit. Jakarta: Agro Media Pustaka.
Subroto A. 2006. Ramuan herbal untuk diabetes melitus. Jakarta. Penebar Swadaya
Yuda IKA, Anthara MS, Dharmayudha AAGO. 2013. Identifikasi golongan senyawa kimia ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia) dan pengaruhnya terhadap kadar glukosa darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksikan aloksan. Bul Vet Udayana 5( 2): 87-95.
Yulinta NMR, Gelgel KTP, Kardena I M. 2013. Efek toksisitas ekstrak daun sirih merah terhadap gambaran mikroskopis ginjal tikus putih diabetik yang diinduksi aloksan. Bul Vet Udayana 5(2): 114-121.