ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN TEKEP ISOLATOR SEBAGAI PENGGANTI DISTRIBUTION TIE TERHADAP RUGI-RUGI DAYA DI PENYULANG KUBU
Abstract
Dewasa ini, perkembangan teknologi menyebabkan kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat. Ketersediaan energi listrik dan meningkatkan kehandalan pendistribusian energi tersebut ke pelanggan sudah menjadi kewajiban bagi PT. PLN. Untuk meningkatkan kehandalan, tentunya diperlukan pemikiran dan perhatian yang serius terhadap dampak mekanis dan permasalahan elektris yang ditemui di lapangan terhadap penghantar, komponen jaringan distribusi serta asesorisnya yang digunakan. Distribution tie atau aluminium bending wire adalah sebuah komponen jaringan distribusi saluran udara tegangan menengah (SUTM) yang berfungsi untuk mengikatkan penghantar A3CS pada isolator tumpu. Dampak mekanis dan elektris penggunaannya mengakibatkan kerusakan pada isolasi penghantar. Terjadinya flashover yang diakibatkan oleh partikel debu yang menempel pada bagian isolator tumpu dan juga menyebabkan terjadinya partial discharge energy. Peningkatan panas pada penghantar akibat flashover dan partial discharge energy akan mengakibatkan tahanan dalam penghantar bertambah besar. Sehingga rugi tegangan akan meningkat, yang berujung pada rugi daya (losses) dan energi listrik pada jaringan distribusi. Salah satu upaya yang sudah dilakukan PT. PLN untuk mengurangi losses adalah menggunakan tekep isolator sebagai pengganti distribution tie . Tekep isolator tidak merusak isolasi kabel. Melindungi kepala isolator dari partikel debu. Tekep Isolator tersebut berbahan dari hard polyvinyl chloride dan soft polyvinyl chloride sehingga sangat sesuai digunakan dengan penghantar yang memiliki isolasi. Dari upaya tersebut diharapkan losses yang terjadi bisa dikurangi.
Kata Kunci : Kehandalan, Distribution Tie, Tekep Isolator, flasover, rugi daya, parsial discharge