Pengaruh Variasi Ukuran Partikel dan Persentase Perekat terhadap Karakteristik Briket Kulit Kopi Robusta (Coffea Canephora)

  • Dea laheba Mahasiswa
  • Ni Luh Yulianti Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Ida Ayu Gede Bintang Madrini Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

Coffee skin is a very potential raw material when utilized in the form of ingredients solid burn. The desired benefit of this research is to obtain characteristics briquettes and determine the effect of the treatment of variations in particle size and the percentage of adhesive on measuring parameters and getting treatment that produces coffee skin briquettes with best quality. The experimental design of this study used a randomized block design (RBD) factorial with two factors. The first factor is the particle size which consists of 3 levels (S1: 40 mesh, S2: 60 mesh, S3: 80 mesh) and the second factor is the percentage of adhesive consisting of 3 levels (L1:30%, L2:35%, L3: 40%). Combination of research trial design with 2 repetitions to obtain 18 experimental units. Parameters observed in this study namely moisture content, ash content, compressive strength, mass density, volatile matter, bound carbon, and rate burning. In this study the data obtained was generated from the results of analysis through diversity testing as well as Duncan's test when there is a significant difference between treatment. The results showed that there was an interaction between particle size and percentage Coffee skin briquette adhesive has a significant effect on briquette quality parameters resulting from. Treatment of briquettes with a particle size of 80 mesh and an adhesive percentage of 40% (S3L3) is the treatment that produces the best quality briquettes. Characteristics of the briquettes resulting from the S3L3 treatment had a moisture content of 4.43%bbw, an ash content of 4.69%, compressive strength value of 202,81 kgf/cm2, volatile matter of 53,68%, mass density of 0,64 g/cm3 , carbon value bound by 51.01%, and the burning rate of 0.032 gr/minute.


 


Kulit kopi adalah bahan baku yang sangat potensial apabila dimanfaatkan dalam bentuk bahan bakar padat. Manfaat yang diinginkan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh karakteristik briket dan mengetahui pengaruh perlakuan variasi ukuran partikel dan persentase perekat terhadap parameter pengukuran dan mendapatkan perlakuan yang menghasilkan briket kulit kopi dengan kualitas terbaik. Rancangan percobaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah ukuran partikel yang terdiri dari 3 level (S1: 40 mesh, S2: 60 mesh, S3: 80 mesh) dan faktor ke dua adalah persentase perekat yang terdiri dari 3 level (L1:30%, L2:35%, L3: 40%). Kombinasi rencangan percobaan penelitian dengan 2 kali ulangan memperoleh 18 unit percobaan. Parameter yang diamati pada penelitian ini yakni kadar air, kadar abu, kuat tekan, kerapatan massa, volatile matter, karbon terikat, dan laju pembakaran. Pada penelitian ini data yang didapatkan dihasilkan dari hasil analisis melalui pengujian sidik ragam serta pengujian Duncan apabila terdapat perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi antara ukuran partikel dan persentase perekat briket kulit kopi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter mutu briket yang dihasilkan. Perlakuan briket dengan ukuran partikel 80 mesh dan persentase perekat 40% (S3L3) merupakan perlakuan yang menghasilkan briket dengan kualitas paling baik. Karakteristik dari briket hasil perlakuan S3L3 ini adalah memiliki kadar air sebesar 4,43%bb, kadar abu sebesar 4,69%, nilai kuat tekan sebesar 202,81 kgf/cm2, kerapatan massa sebesar 0,64 g/cm3, volatile matter sebesar 53,68%, nilai karbon terikat sebesar 51,01 %, dan laju pembakaran sebesar 0,032 gr/menit.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arni, Labania, H. MD., & Nismayanti, A. (2014). Studi Uji Karakteristik Fisis Briket Bioarang sebagai Sumber Energi Alternatif. Online Jurnal of Natural Science, 3(March).

Budiawan, L., Susilo, B., & Yusuf, H. (2014). Pembuatan Dan Karakterisasi Briket Bioarang Dengan Variasi Komposisi Kulit Kopi. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 2(2).

Eka Putri, R., & Andasuryani, A. (2017). Studi Mutu Briket Atang Dengan Bahan Baku Limbah Biomassa.. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 21(2). https://doi.org/10.25077/jtpa.21.2.143-151.2017.

Gunawan, B., & Slamet, S. (2015). Pembuatan Biobriket Dari Limbah Bottom ASH PLTU Dengan Biomassas Cangkang Kopi. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 6(2). https://doi.org/10.24176/simet.v6i2.464

Hendra, D. (2011). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Untuk Bahan Baku Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(2). https://doi.org/10.20886/jphh.2011.29.2.189-210.

Hendra, D., & Winarni, I. (2003). Sifat Fisis Dan Kimia Briket Arang Campuran Limbah Kayu Gergajian Dan Sabaten Kayu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 21(3), 211–226. http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4007.

Maryono, Sudding, & Rahmawati. (2013). Pembuatan dan Analisis Mutu Briket Arang Tempurung Kelapa Ditinjau dari Kadar Kanji. Jurnal Chemica, 14(1).

Muhammad, D. R. A., Parnanto, N. H. R., & Widadie, F. (2018). Kajian Peningkatan Mutu Briket Arang Tempurung Bakar Biomassa. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 6(1). https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.13500.

Nodali, N. (2009). Uji Komposisi Bahan Pembuat Briket Bioarang Tempurung Kelapa Dan Serbuk Kayu Terhadap Mutu Yang Dihasilkan. Universitas Sumatera Utara, 100.

Pambudi, F. K., Nuriana, W., & Hantarum, H. (2018). Pengaruh Tekanan Terhadap Kerapatan, Kadar Air, Dan Laju Pembakaran Pada Biobriket Limbah Kayu Sengon. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan, 0(0), 547–554. http://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/341.

Priyanto, A., Hantarum, H., & Sudarno, S. (2018). Pengaruh Variasi Ukuran Partikel Terhadap Kerapatan, Kadar Air, Dan Laju Pembakaran Pada Briket Kayu Sengon. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan, 0(0), 541–546. http://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/340.

A., Elfiano, E., Subekti, P., & Sadil, A. Analisa Proksimat Dan Nilai Kalor Pada Briket Bioarang Limbah Ampas Tebu Dan Arang Kayu.

Putra, H. P., Mokodompit, M., & Kuntari, A. P. (2013). 7 Studi Karakteristik Briket Berbahan Dasar Limbah Bambu Dengan Menggunakan Perekat Nasi. Jurnal Teknoogi, 6(2).

Ristianingsih, Y., Ulfa, A., & Syafitri K.S, R. (2015). Pengaruh Suhu Dan Konsentrasi Perekat Terhadap Karakteristik Briket Bioarang Berbahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pirolisis. Konversi, 4(2). https://doi.org/10.20527/k.v4i2.266.

Ritzada, I. P. D. P., Yulianti, N. L., & Gunadnya, I. B. P. (2021). Karakteristik Briket Biomassa dengan Variasi Geometri dan Jenis Bahan Baku yang Berbeda. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 9(2). https://doi.org/10.24843/jbeta.2021.v09.i02.p06.

Smith, H., & Idrus, S. (2017). Pengaruh Penggunaan Perekat Sagu Dan Tapioka Terhadap Karakteristik Briket Dari Biomassa Limbah Penyulingan Minyak Kayu Putih Di Maluku. Majalah BIAM, 13(2). https://doi.org/10.29360/mb.v13i2.3546.

Gede, L., Gowinda, G., Utami, M., Yulianti, N. L., Putu, I., & Wirawan, S. (n.d.). JURNAL BETA (BIOSISTEM DAN TEKNIK PERTANIAN. Ojs.Unud.Ac.Id.. https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/download/79041/42224.

Sudiro, & Suroto, S. (2014). Pengaruh Komposisi dan Ukuran Serbuk Briket yang Terbuat dari Batubara dan Jerami Padi Terhadap Karakteristik Pembakaran. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta, 2(2).

Taulbee, D., Patil, D. P., Honaker, R. Q., & Parekh, B. K. (2009). Briquetting of coal fines and sawdust part I: Binder and briquetting-parameters evaluations. International Journal of Coal Preparation and Utilization, 29(1). https://doi.org/10.1080/19392690802628705.

Triono, A. (2006). Karakteristik briket arang dari campuran serbuk gergaji kayu Afrika (Maesopsis eminii Engl) dan sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) dengan penambahan tempurung kelapa (Cocos nucifera L.). http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45976.
Published
2023-09-11
How to Cite
LAHEBA, Dea; YULIANTI, Ni Luh; MADRINI, Ida Ayu Gede Bintang. Pengaruh Variasi Ukuran Partikel dan Persentase Perekat terhadap Karakteristik Briket Kulit Kopi Robusta (Coffea Canephora). Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 12, n. 2, p. xxx-xxx, sep. 2023. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/100851>. Date accessed: 30 june 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>