PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMITE AUDIT, PENERAPAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS DAN KEPEMILIKAN PUBLIK PADA AUDIT DELAY
Abstract
ABSTRAK
Pasar modal merupakan wadah bagi calon investor untuk dapat menanamkan modalnya pada perusahaan yang go public. Investor akan menanamkan modalnya jika perusahaan mampu memberikan informasi yang baik terhadap kondisi perusahaan yang dapat dipantau oleh investor melalui laporan keuangan yang telah dipublikasikan. Untuk meningkatkan kepercayaan investor pada perusahaan maka laporan keuangan tersebut harus terlebih dulu diaudit oleh akuntan publik. Pelaksanaan penugasan audit harus didasarkan pada standar pemeriksaan yang berlaku. Pemenuhan standar auditing dalam pelaksanaan audit tersebut akan membutuhkan waktu yang lama sehingga mengakibatkan audit delay yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, komite audit, penerapan International Financial Reporting Standards dan kepemilikan publik pada audit delay. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2011. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 28 perusahaan dengan total pengamatan 4 tahun sehingga jumlah sampel sebanyak 112. Teknik analisis data dan pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 15. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel komite audit dan kepemilikan publik berpengaruh pada audit delay. Sedangkan variabel ukuran perusahaan dan penerapan International Financial Reporting Standards tidak berpengaruh pada audit delay.
Kata Kunci: audit delay, kepemilikan publik komite audit, penerapan international financial reporting standards, ukuran perusahaan
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.