Kesesuaian Lahan Komoditas Pertanian dan Perencanaan Penggunaan Lahan Berbasis Geospasial di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur

  • Senon Apriyanto Nahak Program Magister Program Studi Pertanian Lahan Kering, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar Bali 80232, Indonesia
  • Indayati Lanya Program Magister Program Studi Pertanian Lahan Kering, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar Bali 80232, Indonesia
  • Ni Made Trigunasih Program Magister Program Studi Pertanian Lahan Kering, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar Bali 80232, Indonesia

Abstract

Agricultural Commodity Land Suitability and Geospatial-Based Land Use Planning in Malaka District, East Nusa Tenggara. Data and information on land suitability classes for various plant commodities must be available in Malaka District on a geospatial basis so that they are easily accessible. The technology used is a geographic information system (GIS). The aims of this study were to: (1) obtain land characteristics for land suitability classes, (2) map actual and potential land suitability classes, (3) land use plans based on land suitability, (4) provide a land suitability information system. This research was conducted in two sub-districts in Malaka Regency, East Nusa Tenggara. The analysis carried out in this study included: physiographical analysis, field surveys, soil analysis in the laboratory, land suitability analysis, making land suitability maps and land use planning maps, building a geospatial-based land suitability information system. The actual land suitability class for food crops, horticulture and plantations is classified as marginal suitable (S3wa1wa2wa3rc3na1na2na3eh1eh2Ip1) to unsuitable (Nwa2xc) limiting rainfall, dry months, humidity, effective depth, N-total, P2O5, K2O, salinity, slope, erosion hazard and rocks surface. Improvement efforts include tillage, fertilizing urea, phonska, KCl, making drainage channels, setting planting times, making ponds and making bench terraces. Potential land suitability classes are very suitable (S1), moderately suitable (S2wa1wa2rc3xceh1eh2Ip1) to marginally suitable (S3wa2) limiting rainfall, dry months, effective depth, salinity, slope, erosion hazard and surface rocks. West Malaka and Central Malaka Districts first priority in flat areas to develop corn, cassava, cashew nuts, green beans, shallots, tomatoes and watermelons as an alternative. Whereas in the Central Malaka District, the hilly relief is more suitable for coconut, cocoa and cashew plantations and the karst hill relief is an alternative for the development of corn, cassava, green beans, shallots, tomatoes and watermelons.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, K., Sufardi, dan Helmi. 2016. Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Hortikultura pada Areal Bekas Hutan Rawa Gambut di Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh. J. Floratek. 11 (1) : 18-24.
Arsyad, S. 2012. Konservasi Tanah dan Air. PT Penerbit IPB Pres. Bogor.
Barus, A., I. N. Dibia., dan I. G. P. R. Adi. 2020. Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Padi, Palawija, dan Hortikultura Jenis Sayuran pada Subak di Desa Penyaringan dan Tegal Cangkring Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology), 9 (4) : 218-228.
Lanya, I., D.G. Suarjaya dan I. G. P. Ratna Adi. 2017. Aplikasi Remote Sensing dan Sig Untuk Pemetaan dan Informasi Sumberdaya Lahan Subak Sawah di Kecamatan Kuta dan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Universitas Udayana. Denpasar. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 6 (3):239-248 https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT/article/view/32433/19547
Lanya, I., R. Rermamana, dan I. N. Dibia. 2020. Aplikasi Remote Sensing dan Geographic Information System untuk Perencanaan Penggunaan Lahan Pertanian Berbasis Agroekosistem di Kota Denpasar. Universitas Udayana. Denpasar. Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 9 (1) : 32-42.
Mahardika, H. 2015. QGIS vs ArcGIS. Humanitarian OpenStreetMap Team Indonesia. Sumber : https://openstreetmap.id/qgis-vs-arcgis/ (Diakses pada tanggal 2 Februari 2021)
Marwanto, S., Rachman, A., D. Erfandi., dan I. G.Subiksa. 2009. Tingkat salinitas tanah pada lahan sawah intensif di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Balai Penelitian Tanah, Bogor. 175 – 190.
Nurmegawati, N., Wibawa, W., Makruf, E., Sugandi, D., & Rahman, T. (2012). Tingkat Kesuburan dan Rekomendasi Pemupukan N, P, dan K Tanah Sawah Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Solum, 9 (2) : 61-68.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2016. Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian. 29 Nopember 2016. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1832. Jakarta.
Ritung, S., K. Nugroho., Mulyani, A, dan E. Suryani. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber daya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor. 168 hlm.
Sharma, P. K., A. Sood., R. K. Setia., N. S. Tur., D. Mehra. dan H. Singh. 2008. Mapping of Micronutrients in soil of Amritsar Distric at Punjab. Journal of Indian Society Science. 5 (6) 34-41
Sudarma, I.M. dan A.R. As-syakur. (2018). Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pertanian di Provinsi Bali. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Volume 12 (1): 87 – 98.
Suparno, S., H. Akbar dan M. Rafli. 2017. Pemetaan dan Kesesuaian Lahan Tanaman Pangan di DAS Krueng Pasee Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Agrium. 14 (2) : 26-36
Tjahjana, B. E., N. Heryana, dan N. A. Wibowo. 2015. Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Pengembangan Kebun Percobaan. SIRINOV. 3 (2) : 103 – 112.
Trigunasih, N. M., I. N. Merit., Wiyanti, I. W. Narka and I. N. Dibia. 2017. Evaluation of Land Suitability for Increasing Productivity in Degraded Unda Watershed, District of Karangasem, Bali. International Journal of Biosciences and Biotechnology, 5 (1) : 35-42. https://doi.org/10.24843/IJBB.2017.v05.i01.p03
Winarno, J., Rachmadhika, Y., dan Supriyadi. 2010. Evaluasi Kesesuaian “Beberapa Jenis Tanaman” dalam Sistem Wanatani di Wilayah Desa Ngadipiro Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. Sain Tanah-Jurnal Ilmu Tanah Dan Agroklimatologi, 7 (2) : 97–110.
Wirosoedarmo, R., A. T. Sutanhaji., E. Kurniati., dan R. Wijayanti. 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jagung Menggunakan Metode Analisis Spasial. Agritech, 31 (1) : 71–78. https://doi.org/10.22146/agritech.9728
Published
2024-01-31
How to Cite
NAHAK, Senon Apriyanto; LANYA, Indayati; TRIGUNASIH, Ni Made. Kesesuaian Lahan Komoditas Pertanian dan Perencanaan Penggunaan Lahan Berbasis Geospasial di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Agrotrop : Journal on Agriculture Science, [S.l.], v. 14, n. 1, p. 95-106, jan. 2024. ISSN 2654-4008. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/agrotrop/article/view/113411>. Date accessed: 28 apr. 2024.
Section
Articles