HUBUNGAN KONSUMSI KOPI, OBESITAS SENTRAL, DAN MEROKOK DENGAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT USIA DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 DENPASAR BARAT
Abstract
Hipertensi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah secara terus-menerus lebih dari satu periode. Gaya hidup merupakan faktor penyebab yang dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi kopi, obesitas sentral dan merokok dengan hipertensi pada masyarakat usia dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Denpasar Barat. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Denpasar Barat dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel sebanyak 85 masayarakat usia dewasa dengan rentang umur 35-45 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan pengukuran. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis bivariabel dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan obesitas sentral (p-value <0,001) dan merokok (p-value <0,001) berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi, sedangkan konsumsi kopi tidak memiliki hubungan secara signifikan (p-value = 0,194). Perlu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan gaya hidup sehat seperti konsumsi kopi, obesitas, dan merokok.
Kata Kunci: Hipertensi, konsumsi kopi, obesitas sentral, merokok