PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KONFLIK KERJA-KELUARGA TERHADAP INTENTION TO QUIT KARYAWAN PADA RESTORAN KUDETA DI SEMINYAK KUTA

  • Retno Zahroh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
  • Gde Adnyana Sudibya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Abstract

Intention to quit merupakan salah satu bentuk perilaku karyawan yang mengacu pada keputusan karyawan untuk meninggalkan pekerjaannya. Agar karyawan memiliki tingkat turnover/quit yang tinggi akan mempengaruhi perusahaan dan memberikan dampak negatif. Penelitian ini dilakukan di Restoran Kudeta Seminyak Kuta. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 orang karyawan, dengan metode sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan survey. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa komitmen organisasi dan konflik kerja keluarga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap intention to quit. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar komitmen organisasi dan semakin kecil konflik kerja keluarga yang terjadi di resatoran maka semakin kecil intention to quit. Dan semakin kecil komitmen organisasi dan semakin besar konflik kerja keluarga yang terjadi di restoran maka semakin besar intention to quit.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-01-14
How to Cite
ZAHROH, Retno; ADNYANA SUDIBYA, Gde. PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KONFLIK KERJA-KELUARGA TERHADAP INTENTION TO QUIT KARYAWAN PADA RESTORAN KUDETA DI SEMINYAK KUTA. E-Jurnal Manajemen, [S.l.], v. 5, n. 1, jan. 2016. ISSN 2302-8912. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/manajemen/article/view/15784>. Date accessed: 16 apr. 2024.
Section
Articles

Keywords

komitmen organisasi, konflik kerja-keluarga, intention to quit