Simulasi Penggunaan Filter Pasif, Filter Aktif dan Filter Hybrid Shunt untuk Meredam Meningkatnya Distorsi Harmonisa yang Disebabkan Oleh Munculnya Gangguan Resonansi

  • I Wayan Rinas Universitas Udayana

Abstract

Beban nonlinier merupakan salah satu penyebab terjadinya distorsi harmonisa. Harmonisa yang terjadi menyebabkan bentuk gelombang arus dan tegangan tidak sinusoidal sehingga dapat merusak peralatan-peralatan elektronik yang dioperasikan. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya membahas mengenai penggunaan filter pasif, filter aktif dan filter hybrid shunt dalam meredam gangguan harmonisa yang terjadi di RSUP Sanglah, namun dalam penelitian-penelitian tersebut diasumsikan tidak terjadi gangguan resonansi yang dapat menimbulkan harmonisa yang tinggi pada sistem kelistrikanny, sehingga belum diketahui kemampuan dari filter-filter harmonisa tersebut dalam meredam gangguan resonansi harmonisa. Gangguan resonansi yang tinggi dapat menyebabkan meningkatnya harmonisa yang dapat mencapai 4 sampai 10 kali pada kondisi muatan penuh. Sehingga perlu diteliti kemampuan dari filter pasif, filter aktif, dan filter hybrid shunt dalam meredam gangguan resonansi harmonisa agar didapat nilai THD yang sesuai standar IEEE 519 tahun 1992. Dalam penelitian ini simulasinya menggunakan sofware simulink MATLAB. Dari penggunaan ketiga filter dalam meredam gangguan resonansi harmonisa didapatkan hasil antara lain filter pasif memiliki kandungan THDi rata-rata 82.67% sedangkan THDv 7.22%, untuk filter aktif memiliki kandungan THDi rata-rata 26.01% dan THDv 2.58% sedangkan penggunaan filter hybrid shunt nilai rata-rata THDi sebesar 8.78% dan THDv sebesar 2.08% . Sehingga penggunaan filter harmonisa yang paling baik dalam menurunkan nilai THDi serta THDv adalah filter hybrid shunt, dimana memiliki nilai THDi serta THDv yang paling kecil dan sesuai standar IEEE 519 Tahun 1992.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

I Wayan Rinas, Universitas Udayana
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

References

[1] William, H. et al. 2005. Analisis Rangkaian Listrik. Ed.6 Jl.2. Erlangga: Jakarta
[2] Yuliana, A. 2009. Analisis Menanggulangi THD (Total Harmonic Distortion) dengan Filter Pasif pada Sistem Kelistrikan di RSUP Sanglah, Jimbaran : Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana.
[3] Limantara, Limboto. 2002. Hybrid Active Filter Untuk Meredam Resonansi Harmonisa Pada Sistem Pembangkitan di Industri, Jurnal Teknik Elektro Vol. 2, No. 1, Maret 2002.
[4] Dugan, Roger. et al. 2003. Electrical Power Systems Quality. New York : McGraw-Hill. 2003.
[5] Mohan, N. 1989. Power Electronic Converter, Application and Design. New York : A Wiley Interscience Publication, 1989.
[6] Burke, James J. Power Distribution Engineerng – Fundamentals And Applications. New York : Marcel Dekker INC, 1994.hal.284.
[7] Akagi, H. 1996. New Trends in Active Filters for Power Conditioning. IEEE Transaction on Industry Application, Vol. 32. pp. 1312-1322, Desember 1996.
How to Cite
RINAS, I Wayan. Simulasi Penggunaan Filter Pasif, Filter Aktif dan Filter Hybrid Shunt untuk Meredam Meningkatnya Distorsi Harmonisa yang Disebabkan Oleh Munculnya Gangguan Resonansi. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, [S.l.], v. 12, n. 2, dec. 2013. ISSN 2503-2372. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jte/article/view/15547>. Date accessed: 19 apr. 2024.

Keywords

Harmonisa, resonansi, filter aktif, filter pasif dan filter hybrid shunt