PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK SEBAGAI SALAH SATU PERCONTOHAN IPAL BATIK DI YOGYAKARTA

  • Lilin Indrayani BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

Abstract

Abstrak


Dewan Kerajinan Dunia (Word Craft Council) telah menganugrahkan sebuah predikat pada Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia. Peningkatan industri batik di Yogyakarta disamping memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu masalah lingkungan tersebut adalah munculnya limbah cair industri batik dalam kuantitas yang cukup besar. Oleh karena diperlukan suatu model percontohan IPAL agar industri batik di Yogyakarta sehingga pelaku industri batik mendapatkan suatu rujukan teknis sistem pengolahan limbah batik. Dalam penelitian ini diperkenalkan sistem pengolahan limbah cair batik dengan beberapa perlakuan secara fisika, kimia dan biologi. Sehingga diharapkan limbah cair industri batik yang diolah melalui percontohan IPAL ini dapat  memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan sesuai dengan SK Gubernur DIY No 7 tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Batik. Sehingga limbah cair industri batik dapat dinyatakan aman apabila dibuang ke lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-11-30
How to Cite
INDRAYANI, Lilin. PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK SEBAGAI SALAH SATU PERCONTOHAN IPAL BATIK DI YOGYAKARTA. ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), [S.l.], v. 12, n. 2, p. 173-185, nov. 2018. ISSN 2503-3395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ecotrophic/article/view/41782>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/EJES.2018.v12.i02.p07.
Section
Articles