SOSIALISASI MORAL PADA ANAK-ANAK MELALUI MAPLALIAN

  • Ida Bagus Gede Bhaskara Manuaba Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Yohanes K. Herdiyanto Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstract

Keberadaan moral mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, salah satunya pendidikan. Keberadaan moral sebagai landasan pendidikan sangat penting, karena sering terjadi masalah-masalah penyimpangan moral dalam dunia pendidikan. Ini disebabkan oleh tututan mengejar prestasi akademik yang tinggi, menyebabkan anak-anak hanya sibuk untuk belajar, padahal kegiatan yang identik bagi mereka adalah bermain. Di Bali, kegiatan bermain itu disebut maplalian. Salah satu organisasi yang konsisten melestarikan plalian adalah sanggar Kukuruyuk. Anak-anak yang mengikuti kegiatan maplalian di sanggar Kukuruyuyk, belajar nilai-nilai moral yang bersumber dari dongeng, plalian, dan gending rare. Nilai moral yang anak-anak dapatkan dari sumber-sumber tersebut kemudian disosialisasikan kepada sesama anggota sanggar.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian etnografi. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan pengumpulan data melalui foto dan video. Responden yang dilibatkan pada penelitian ini adalah empat orang anak anggota sanggar Kukuruyuk, yang telah menjadi anggota lebih dari satu tahun. Penelitian ini juga melakukan observasi pada kegiatan anak-anak saat maplalian. Untuk memperkuat data penelitian maka dilakukan wawancara kepada sigificant others responden, yaitu pengasuh sanggar, orangtua responden, dan guru wali kelas responden.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak nilai moral yang dipelajari anak-anak sanggar Kukuruyuk yang bersumber dari dongeng, tokoh, plalian, aturan, dan hukuman. Agen sosialisasi yang berpengaruh untuk mensosialisasikan moral pada anak-anak sanggar Kukuruyuk, adalah agen sosialisasi kedudukan setara yaitu sesama anggota sanggar, dan agen sosialisasi kedudukan lebih tinggi yaitu pengasuh sanggar, wali kelas, dan orangtua. Sosialisasi moral yang terjadi pada kedua agen sosialisasi ini berhasil menanamkan nilai moral pada anak-anak sanggar Kukuruyuk.

 

Kata Kunci: sosialisasi, nilai moral, plalian,

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ida Bagus Gede Bhaskara Manuaba, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Yohanes K. Herdiyanto, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Published
2017-04-01
How to Cite
MANUABA, Ida Bagus Gede Bhaskara; HERDIYANTO, Yohanes K.. SOSIALISASI MORAL PADA ANAK-ANAK MELALUI MAPLALIAN. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], v. 4, n. 1, apr. 2017. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/30007>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JPU.2017.v04.i01.p07.
Section
Articles