THE PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PEMBERIAN MYOFASCIAL RELEASE DAN LATIHAN AUTO STRETCHING SAMA DENGAN LATIHAN STRETCHING KONVENSIONAL

  • I Komang Suciptha Gago Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Syahmirza Indra Lesmana Bagian Fisioterapi Universitas Indonusa Esa Unggul
  • I Made Muliarta Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Untuk mengetahui efektifitas peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada  pemberian Myofascial Release dan latihan Auto Stretching sama dengan latihan Stretching Konvensional. Subjek : 28 subjek sehat, terbagi secara acak menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama mendapatkan perlakuan berupa myofascial release dan latihan auto stretching sedangkan kelompok kedua mendapat perlakuan latihan stretching konvensional. Masing – masing  kelompok terdiri dari 14 subjek. Tempat penelitian: Ruang terapi latihan Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Waktu penelitian: 22 Juni 2013 – 02 Juli 2013. Alat ukur : Sit And Rich Test . Desain penelitian : Penelitian ini menggunakan metode quosi eksperimental dengan menggunakan rancangan randomized two group pre-test and post-test design hasil : Masing – masing  kelompok diuji normalitas data dengan Shapiro Wilk Test,  untuk Kelompok I(p<0,05) maka data tidak berdistribusi normal. Kelompok II(p>0,05) maka data berdistribusi normal. Pada Kelompok I dengan menggunakan uji Wilcoxon Singed Ranks Test dan didapatkan nilai p<0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan yang bermakna rata – rata nilai fleksibilitas otot hamstring sebelum dan sesudah diberikan intervensi myofascial release dan latihan auto stretching. Kelompok II dengan menggunakan uji beda dua rata – rata yaitu paired sample  t-test didapatkan nilai p<0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan yang bermakna rata – rata nilai fleksibilitas otot hamstring sebelum dan sesudah diberikan intervensi latihan stretching konvensional Pada uji beda sesudah perlakuan kelompok I dan II uji Independent t test didapatkan p= 0,053 (p>0.05), hal tersebut menunjukkan pemberian latihan kelompok I dan kelompok II adalah sama. Kesimpulan : Berdasarkan analisis penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa aplikasi myofascial release dan latihan auto stretching dapat meningkatkan nilai fleksibilitas otot hamstring. Aplikasi latihan stretching konvensional dapat meningkatkan nilai fleksibilitas otot hamstring. Namun aplikasi myofascial release dan latihan auto stretching tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan latihan stretching konvensional dalam meningkatkan nilai fleksibilitas otot hamstring.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
SUCIPTHA GAGO, I Komang; INDRA LESMANA, Syahmirza; MULIARTA, I Made. THE PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PEMBERIAN MYOFASCIAL RELEASE DAN LATIHAN AUTO STRETCHING SAMA DENGAN LATIHAN STRETCHING KONVENSIONAL. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 2, n. 1, jan. 2014. ISSN 2722-0443. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/8431>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MIFI.2014.v02.i01.p07.

Keywords

myofascial release, auto stretching, stretching konvensional,fleksibilitas hamstring.