KEJADIAN RETINOPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

  • Ni Made Ari Suryathi Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali
  • I Putu Budhiastra Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali
  • I Wayan Gede Jayanegara Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali
  • I Gede Raka Widiana Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali

Abstract

Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi mikrovaskular dari diabetes melitus (DM).Komplikasi ini terjadi karena hiperglikemia pada pembuluh darah dalam jangka waktu yang lama.Retinopati diabetik adalah penyebab kebutaan terbanyak setelah katarak. Retinopati diabetik terbagimenjadi retinopati diabetik proliferatif (RDP) dan retinopati diabetik nonproliferatif (RDNP). Penelitianini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien retinopati diabetik pada pasien diabetes mellitus.Penelitian ini adalah penelitian diskriptif yang dilakukan di RSUP Sanglah dan RS Indera, Denpasardari bulan Oktober 2014 sampai dengan Januari 2015. Pada penelitian ini, didapatkan 123 pasienDM, yang terdiri dari 66 laki-laki dan 57 perempuan, rerata umur adalah 56,30 (SB 8,16) tahun danrerata menderita DM selama 9,11 (SB 3,42) tahun. Dari 123 pasien, didapatkan 60,16% pasienmengalami retinopati. Pada kelompok RDP ditemukan lama menderita DM lebih lama (9,72 (SB3,92) vs 8,50 (SB 2,92)) tahun, hemoglobin glikosilat yang lebih tinggi (9,40 (SB 2,17) vs 7,06 (SB1,97))%, rerata umur 56,00 (SB 7,60) tahun dan laki-laki mendominasi kelompok ini (51%). Simpulanpenelitian ini adalah lebih dari 50% pasien DM pada penelitian ini mengalami retinopati dengankadar hemoglobin glikosilat lebih dari 7%. [MEDICINA 2015;46:86-91].

Diabetic retinopathy is one of microvascular complication on Diabetes Mellitus (DM). This complicationcauses by hyperglycemia on retinal blood artery and vein during long periods of time. Diabeticretinopathy is the second causes of blindness after cataract. It consists of Non Proliferative DiabeticRetinopathy (NPDR) and Proliferative Diabetic Retinopathy (PDR). This study has aimed to identifythe characteristics of retinopathy in DM patients. This was descriptive study which had conducted inSanglah and Indera Hospital Denpasar Bali, from October 2014 until January 2015. 123 patients DMwere included, consisted of 66 males and 57 females, with average of age was 56,30 (SD 8,16) years,average of duration diabetes was 9,11 (SD 3,42) years. Among those patients, 60,16% hadretinopathy.Those who had PDR tend to have longer duration of diabetes (9,72 (SD 3,92) vs 8,50 (SD2,92)) years, higher glycosilate hemoglobin (9,40 (SD 2,17) vs 7,06 (SD 1,97))%, average of age was56,00 (SD 7,60) years, and male dominance (51%). In conclusion, more than a half of diabetes in thisstudy has retinopathy with mean glycosilate hemoglobin more than 7%. [MEDICINA 2015;46:86-91].

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
SURYATHI, Ni Made Ari et al. KEJADIAN RETINOPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS. Medicina, [S.l.], v. 46, n. 2, jan. 2016. ISSN 2540-8321. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/18086>. Date accessed: 14 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

retinopati diabetik, diabetes melitus, PDR, NPDR, hemoglobin glikosilat