GAY DALAM DRAMATARI ARJA MUANI
Abstract
Aktivitas seksual dimana pasangan seksual yang dipilih berasal dari sesama jenis yaitu sesamalaki-laki disebut gay. Gay dalam masyarakat menjadi perdebatan, penolakan dan diskriminasi yangmenyebabkan gay lebih banyak menjadi depresi, cemas, dan menarik diri dari lingkungan sosial. Gayjuga terdapat pada salah satu budaya Bali yaitu arjamuani. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh kesenian arja muani terhadap psikologis gay sebagai penari dan tanggapanmasyarakat sekitar. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif terhadap penari arjamuaniyang gay dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan gay yang menjadi penari arja muanimampu mengeskpresikan diri mereka dan terbuka kepada masyarakat sekitar serta mengurangirasa cemas dan depresi. Masyarakat menerima keberadaan gay dalam arja muani karena arja muanimerupakan bagian dari kebudayaan Bali. [MEDICINA 2015;46:9-11].
Sexual activity in which the sexual partner was selected from the same sex or both are male called gay.Gay in community became controversial, rejection and discrimination which made the gay more likelyto have depression, anxious and draw their self from social environment. Gays have been developed inBalinese culture that called arjamuani. The purpose of the study is to understand the influence of arjamuani art to the psychologies condition of the gay performers and community?s perspective. The studyheld by qualitative approach to the arjamuani performers who is a gay and the community aroundthem.The results show that arjamuani performers who are gay can express and open their self to thecommunity and also decrease feeling of depression and anxiety. The communities accept the gay inarjamuani, because it is a part of Balinese culture that must be continue. [MEDICINA 2015;46:9-11].