PENGARUH PEMBENTUKAN POJOK MEDIASI LINGGA MESANTHI ADHYAKSA DALAM MENANGANI KONFLIK PERCERAIAN

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas Pojok Mediasi “Lingga Mesanthi Adhyaksa” dalam menyelesaikan sengketa perceraian di Desa Sanding. Penelitian ini dilakukan dengan metode hukum empiris yang mengedepankan pendekatan faktual, dengan melakukan observasi langsung di lokasi penelitian, didukung oleh data hukum primer mengenai jumlah sengketa perceraian di Desa Sanding yang diperoleh melalui wawancara, serta data hukum sekunder yang dikumpulkan melalui studi pustaka. Artikel ini membahas pentingnya pembentukan Pojok Mediasi “Lingga Mesanthi Adhyaksa” dan efektivitasnya dalam konteks penyelesaian perkara di Desa Sanding. Pembentukan Pojok Mediasi ini dilatarbelakangi oleh tidak aktifnya paralegal di desa tersebut, yang disebabkan oleh usia lanjut paralegal dan berbagai kendala yang dihadapi oleh pihak-pihak yang bersengketa dalam mencari keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum. Pojok Mediasi “Lingga Mesanthi Adhyaksa” menyelesaikan sengketa di Desa Sanding dengan mediasi. Terdapat dua kasus perceraian yang terjadi di Desa Sanding dan kedua sengketa tersebut telah berhasil diselesaikan oleh paralegal di Pojok Mediasi “Lingga Mesanthi Adhyaksa”.

The purpose of writing this article is to evaluate the effectiveness of the Mediation Corner “Lingga Mesanthi Adhyaksa” in resolving divorce disputes in Sanding Village. This research was conducted using an empirical legal method that emphasizes a factual approach, by conducting direct observation at the research location, supported by primary legal data regarding the number of land disputes in Sanding Village obtained through interviews, as well as secondary legal data collected through literature studies. This article discusses the importance of the establishment of the “Lingga Mesanthi Adhyaksa” Mediation Corner and its effectiveness in the context of Sanding Village. The establishment of this Mediation Corner was motivated by the inactivity of paralegals in the village, which was caused by the advanced age of paralegals and various obstacles faced by parties to disputes in seeking justice, certainty and expediency which are the functions of law. The Mediation Corner “Lingga Mesanthi Adhyaksa” resolves disputes in Sanding Village through mediation. There are two divorce cases that occurred in Sanding Village and both disputes have been successfully resolved by paralegals at the Mediation Corner “Lingga Mesanthi Adhyaksa”.