PENGARUH KUAT DAN DISTRIBUSI ARUS TERHADAP KETEBALAN DAN KEKERASAN LAPISAN KROM PADA STONEWARE DAN EARTHENWARE

  • Ida Ayu Sri Adnyani Teknik Elektro
  • AA Alit Triadi Teknik Elektro

Abstract

Proses pelapisan elektroplating dapat dilakukan pada material non logam seperti pada produk stoneware dan earthenware, namun sebelumnya perlu diberi lapisan tipis carbon (thin layer carbon). Hal ini dilakukan agar permukaan material non logam tersebut bersifat sebagai konduktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekerasan dan ketebalan lapisan krom pada permukaan material keramik-gerabah (non konduktor). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental (true experimental research). Dalam penelitian ini digunakan dua variabel terikat yaitu ketebalan lapisan krom dan kekerasan.

Proses elektroplating  dilakukan dengan kuat dan distribusi arus berbeda-beda. Sampel atau benda uji dibuat dengan ukuran 4 x 8 x 0.5 cm. Selanjutnya agar bahan uji (bahan non konduktor) tersebut mampu sebagai konduktor dalam proses elektroplating maka sebelumnya dilapisi dengan lapisan karbon tipis.

Ketebalan lapisan akan semakin meningkat seiring dengan naiknya kuat arus dan bertambahnya titik distribusi arus. Nilai ketebalan paling kecil didapatkan pada pelapisan dengan kuat arus 0.24 A dan satu titik distribusi arus yaitu 0.0010 mm, sedangkan ketebalan maksimum didapatkan pada kuat arus 0.7 A dengan tiga titik distribusi arus sebesar 0.00233 mm.

Kekerasan permukaan berdasarkan hasil uji kekerasan Vickers akan semakin meningkat dengan naiknya kuat arus dan bertambahnya titik distribusi arus. Nilai kekerasan paling kecil didapatkan pada pelapisan dengan kuat arus 0.24 A dan satu titik distribusi arus yaitu 105 HVN, sedangkan kekerasan maksimum didapatkan pada kuat arus 0.7 A dengan tiga titik distribusi arus sebesar 115 HVN.