VARIASI GENETIK MASYARAKAT SOROH PANDE DI KABUPATEN GIANYAR BERDASARKAN TIGA LOKUS DNA MIKROSATELIT AUTOSOM

  • Gusti Ayu Putri Arnila Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Univesitas Udayana
  • I Ketut Junitha urusan Biologi, Fakultas MIPA, Univesitas Udayana
  • Made Pharmawati urusan Biologi, Fakultas MIPA, Univesitas Udayana

Abstract

Perkembangan ilmu forensik berkaitan erat dengan penggunaan analisa DNA mikrosatelit sebagai salah satu sarana yang paling akurat untuk mengungkap identitas seseorang. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahuiragam alel yang tersebar pada masyarakat soroh Pande di Kabupaten Gianyar dengan menggunakan tiga lokus DNA mikrosatelit autosom yaitu D2S1338, D13S317 dan D16S539.  Berdasarkan hasil analisa ditemukan 23 ragam alel dengan rata-rata 7,3 per lokus. Rata-rata nilai heterozigositas dari tiga lokus yang digunakan adalah 0,817 ± 0,029 menunjukkan bahwa secara genetik masyarakat soroh Pande sangat bervariasi. Rata-rata nilai Power of Discrimination adalah 0,893. Tingginya nilai Power of Discrimination menunjukkan bahwa ketiga lokus ini baik
digunakan untuk membedakan antar individu pada kepentingan forensik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-06-01
How to Cite
ARNILA, Gusti Ayu Putri; JUNITHA, I Ketut; PHARMAWATI, Made. VARIASI GENETIK MASYARAKAT SOROH PANDE DI KABUPATEN GIANYAR BERDASARKAN TIGA LOKUS DNA MIKROSATELIT AUTOSOM. Jurnal Biologi Udayana, [S.l.], v. 20, n. 1, june 2016. ISSN 2599-2856. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/24942>. Date accessed: 19 apr. 2024.

Keywords

oroh Pande, DNA Mikrosatelit, Heterozigositas, Power of Discrimination